ANALISIS INFLASI PRA DAN PASCA KRISIS MONETER DALAM PEREKONOMIAN INDONESIA

  • Deni Sri Haryati Jurusan Ekonomi Pembangunan, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Semarang
Keywords: Inflation, MS, NER, economic growth, GE, BBM, and monetary crisis.

Abstract

Abstrak

___________________________________________________________________

Penelitian ini menganalisis fluktuasi inflasi yang terjadi pada masa pra, saat, dan pasca krisis moneter. Terdapat 5 variabel yang berkorelasi dengan inflasi di Indonesia. Variabel-variabel tersebut adalah jumlah uang beredar (JUB), nilai tukar nominal (NTN), pertumbuhan ekonomi, pengeluaran pemerintah (PeP),dan  bahan bakar minyak (BBM). Sebenarnya variabel tersebut memiliki hubungan dengan inflasi pada seluruh era. Namun, variabel tesebut memiliki dominasi yang berbeda pada masing-masing eranya. Era prakrisis didominasi oleh 3 variabel, yakni; pertumbuhan ekonomi, NTN, dan JUB, era krisis didominasi oleh seluruh variabel yang ada, dan era pasca krisis didominasi oleh 3 variabel, yakni; PeP, NTN, dan JUB. Variabel-variabel ini akan dijelaskan pengaruhnya terhadap inflasi pada era yang didominasi dimana apakah memiliki hubungan sebanding atau berbanding terbalik.

Abstract

___________________________________________________________________

This study analyzes the fluctuations in inflation that occurred in the pre, during and post the financial crisis. There are 5 variables that correlated with inflation in Indonesia. These variables are the money supply (MS), the nominal exchange rate (NER), economic growth, government expenditure (GE), and fuel oil (BBM). Actually, these variables have a relationship with inflation on the whole era. However, the variable has a predominance of different proficiency level in each era. Pre-crisis era dominated by three variables, namely; economic growth, NER, and MS, crisis era dominated by all the variables that exist, and the post-crisis era dominated by three variables, namely; GE, NER, and MS. These variables will be explained influence on inflation in an era dominated where or whether proportional or inversely proportional relationship. © 2014 Universitas Negeri Semarang

 

References

Boediono.2001.Ekonomi Makro.Yogyakarta: BPFE

Sukirno, Sadono.2004.Makro Ekonomi Teori Pengantar. Jakarta: Rajawali Press

Sugiyono.2009.Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatf, R&D.Bandung: Alfabeta

http://lontar.ui.ac.id/file?file=digital/133040-T%2027828-Identifikasi%20faktor-Pendahuluan.pdf Diakses pada tanggal 9 Juli 2014 pukul 18.03 WIB.

http://ardra.biz/ekonomi/ekonomi-internasional/teori-purchasing-power-parity-paritas-daya-beli-ppp/ Diakses pada tanggal 9 Juli 2014 pukul 23.05 WIB

http://id.wikipedia.org/wiki/Daftar_Presiden_Indonesia Diakses pada tanggal 11 Juli 2014 pukul 06.00 WIB

http://ssbelajar.blogspot.com/2013/01/teori-teori-pertumbuhan-ekonomi.html Diakses pada tanggal 11 Juni pukul 08.03 WIB.

How to Cite
Haryati, D. (1). ANALISIS INFLASI PRA DAN PASCA KRISIS MONETER DALAM PEREKONOMIAN INDONESIA. Economics Development Analysis Journal, 3(2). https://doi.org/10.15294/edaj.v3i2.3848