SINTREN PEMALANG SEBAGAI SUBJEK KARYA SENI KOLASE (SARANA PENGENALAN BUDAYA DAERAH PADA GENERASI MUDA)

Abstract

Tujuan penulisan ini adalah untuk menuangkan gagasan dalam karya seni kolase dengan subjek Sintren Pemalang yang berbahan kain perca, kertas majalah, dan cangkang telur. Metode yang digunakan dalam penciptaan karya seni kolase ini adalah, metode meniru objek, mengkomposisi, dan memvisualisasi. Hasil pembahasan dan penciptaan kreatif karya seni kolase ini dapat disimpulkan sebagai berikut. Karya seni ini difungsikan untuk mengkomunikasikan dan mendeskripsikan Kesenian sintren yang merupakan salah satu kesenian tardisional yang syarat akan nilai-nilai religius-magis dan nilai-niali estetik, sehingga kesenian sintren pun dapat dianggap sebagai kesenian atau seni yang Adiluhung. Kiranya, hal tersebut pula lah yang memperkuat kenginanan penulis untuk mengekspresikan dan menuangkan gagasan sintren Pemalang melalui karya seni kolase sebagai sarana pengenalan kesenian tradisional, khususnya kepada generasi muda. Selain itu, karena adanya kekaguman dalam diri penulis terhadap kesenian Sintren dan kesenian kesenian tradisional lainnya, sehingga penulis ingin mengkomunikasikannya sebagai sarana pengenalan budaya melalui karya seni kolase. Selain dapat dipandang sebagai karya seni kolase, juga dapat memperkenalkan dan mempertahankan eksistensi kesenian Sintren pada masyarakat, khusunya pada generasi muda, kemudian dapat menambah kekayaan budaya dalam bentuk dokumentasi.

https://doi.org/10.15294/eduart.v8i2.35129
pdf