Analisa Pengaruh Interferensi Terhadap Availibility pada Jaringan Microwave dengan Passive Repeater

Main Article Content

Zein Hanni Pradana
Khoirun Ni’amah
Solichah Larasati

Abstract

Penelitian ini melakukan perancangan dan simulasi pada jaringan microwave site Cibadak-Cipetir dengan jarak 11,42 Km, frekuensi yang digunakan 37 GHz dan menggunakan passive repeater back-to-back dengan pengaruh interferensi. Perancangan jaringan microwave ini dilakukan menggunakan software simulasi Pathloss 5.0 dengan memasukkan data site berupa latitude, longitude dan elevasi, kemudian melakukan pengaturan pada antena, jenis radio akses, redaman hujan dan passive repeater back-to-back. Daerah pada site Cibadak-Cipetir merupakan daerah perbukitan, sehingga untuk mendukung agar site Cibadak dan Cipetir dapat berkomunikasi, maka digunakan passive repeater back-to-back yang ditempatkan ditempat tertinggi antara kedua site tersebut. Parameter yang dianalisa pada performansi jaringan microwave link Cibadak-Cipetir ini adalah availibility berdasarkan standar ITU-T-G.821. Simulasi pada perancangan link Cibadak-Ciipetir yang telah dilakukan tanpa menggunakan passive repeater didapatkan nilai availibility sebesar 98,57875%, setelah ditambahkan passive repeater back-to-back antena mengalami peningkatan nilai availibility menjadi 99,55955%. Interferensi terjadi karena menggunakan frekuensi yang sama pada dua antena pada site yang sama. Nilai availibility ini belum memenuhi standar ITU-T-G.821 dikarenakan adanya interferensi dan banyaknya multipath pada daerah site tersebut, untuk selanjutnya dapat dilakukan optimasi pada link jaringan microwave ini.

Article Details

Section
Articles