Kearifan Lokal Masyarakat Desa Segoromulyo Kecamatan Pamotan Kabupaten Rembang Dalam Menghadapi Bencana Kekeringan

Main Article Content

Waid Agus Purwanto
Erni Suharini
Wahyu Setyaningsih

Abstract

Segoromulyo Village Pamotan Sub-district of Rembang Regency is one of the areas prone to drought disaster every year. In coping with the drought disaster using local wisdom of society. This research is a qualitative research using triangulation. Data obtained by using observation, interview and documentation. The sample of this research is the village head, the device, and the villagers of Segoromulyo. The results of this study show that: (1) the local wisdom form of Segoromulyo Village is the Earth Alms, Fall Mountain and Tamarjan; (2) local wisdom of alms and fall of mountains play a role in the formation of water affilate area. Tamarjan plays a role in the storage of clean water during the rainy season that can be used during the dry season..Desa Segoromulyo Kecamatan Pamotan Kabupaten Rembang merupakan salah satu daerah yang rawan terhadap bencana kekeringan setiap tahunnya. Dalam penanggulangan bencana kekeringan salah satunya menggunakan Kearifan Lokal masyarakat. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan triangulasi. Data diperoleh dengan menggunakan observasi,wawancara dan dokumentasi. Sampel dari penelitian ini adalah kepala desa, perangkat, dan warga desa Segoromulyo. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa : (1) bentuk Kearifan Lokal masyarakat Desa Segoromulyo adalah Sedekah Bumi, Gugur Gunung dan Tamarjan; (2) Kearifan Lokal Sedekah Bumi dan Gugur Gunung berperan dalam pembentukan kawasan imbuhan air. Tamarjan berperan dalam penyimpanan air bersih pada saat musim hujan yang dapat digunakan pada saat musim kemarau. 

Article Details

Section
Articles