Tingkat Literasi Sains Remaja Mengenai Sampah dan Prinsip 4R (Reduce, Reuse Recycle, Replace) dalam Kegiatan Sehari-Hari

Main Article Content

Rahmatul Fajar Ayuningtyas
Rahma Hayati

Abstract

Sampah merupakan salah satu masalah pokok yang terjadi di Indonesia. Kabupaten Batang merupakan salah satu wilayah yang turut menyumbang timbulan sampah di Indonesia. Tahun 2021, Kabupaten Batang hanya memiliki satu TPA yangmana sudah mengalami overload. Produksi sampah berbanding lurus dengan jumlah penduduk (Mutaqin, 2018). Kecamatan Batang merupakan kecamatan dengan jumlah penduduk terbanyak dan terpadat di Kabupaten Batang dengan sarana prasarana pengelolaan sampah dan limbah paling banyak pula. Dari hal tersebut dapat diasumsikan bahwa Kecamatan Batang merupakan kecamatan yang menyumbang sampah terbanyak dibanding kecamatan lain di Kabupaten Batang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat literasi sains mengenai sampah dan prinsip 4R, penerapan prinsip 4R, dan keterkaitan antara keduanya. Populasi yang digunakan yaitu seluruh remaja dengan rentang usia 10 hingga 24 tahun serta belum menikah yang ada di Kabupaten Batang. Pengambilan sampel menggunakan teknik proportionate stratified insidental sampling yang dilakukan dengan cara mengambil sampel pada masing-masing kelurahan yang ada di Kecamatan Batang secara proporsional pada populasi remaja. Data dikumpulkan dengan menggunakan tes, kuisioner, dan observasi. Variabel dalam penelitian ini diantaranya tingkat literasi sains sampah dan prinsip 4R dan penerapan prinsip 4R. Data yang diperoleh kemudian diolah menggunakan metode deskriptif persentase dan analisis statistik. Analisis regresi linier sederhana digunakan untuk mengetahui keterkaitan antar dua variabel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara keseluruhan tingkat literasi sains remaja mengenai sampah dan prinsip 4R sebesar 34% dan tergolong pada kategori “sedang”. Lain halnya apabila dilihat berdasarkan theoritical framework Bybee (1997), tingkatan literasi sains mengenai sampah dan prinsip 4R yang dimiliki oleh remaja di Kecamatan Batang masih berada pada literasi nominal yangmana merupakan tingkatan literasi pertama yakni sebesar 61%. Penerapan prinsip 4R berada pada 49% yang berarti penerapan yang dilakukan masih berada pada kategori “sedang” dengan reuse sebagai prinsip yang paling banyak diterapkan. Berdasarkan uji analisis regresi linier sederhana diperoleh hasil bahwa variabel tingkat literasi sains mengenai sampah dan prinsip 4R memiliki pengaruh terhadap variabel penerapan prinsip 4R sebesar 6,8%.

Article Details

Section
Articles