PERILAKU PENDUDUK DALAM UPAYA PELESTARIAN LINGKUNGAN HIDUP PADA DUA DESA DI KABUPATEN KUDUS TAHUN 2012

Main Article Content

Netti Liana Dewi
Eva Banowati
Sunarko Sunarko

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perilaku penduduk dalam upaya pelestarian lingkungan hidup pada dua desa di Kabupaten Kudus serta perbedaan aktivitas perilaku penduduknya. Teknik pengumpulan data dengan observasi, dokumentasi, angket dan wawancara. Analisis data yang diguanakan adalah uji t independent. Hasil penelitian menunjukkan perilaku penduduk dalam pelestarian lingkungan hidup di kedua desa berbeda. Dari analisis uji t independent diperoleh F hitung sebesar 1,25 dengan probabilitas 0,264 pada taraf signifikansi 5%, karena probabilitas 0,264 > 0,05 yang berarti bahwa ada perbedaan aktivitas dan perilaku penduduk pada dua desa tersebut. Perilaku penduduk dalam upaya pelestarian lingkungan hidup pada kedua desa tersebut, meskipun demikian keduanya mempunyai kesamaan kriteria, yakni sama-sa rendah terutama berkaitan dengan perilaku peduli atau peran serta perlu ditingkatkan. Hal ini disebabkan arus informasi dari pemerintah Kabupaten Kudus kurang mendapat respon yang berorientasi implementatif. Kondisi demikian perlu penggalakan yang mengarah pada kesadaran atau kepeludian dalam tindakan sebagai bentuk atau upaya pelestarian lingkungan hidup.


This study aims to determine the behavior of the population in environmental protection in the two villages and different activities in District Kudus population behavior. Data collection techniques of observation, documentation, questionnaires and interviews. Analysis of the data is diguanakan independent t test. The results show the behavior of the population in the preservation of the environment in two different villages. Of the independent t test analysis obtained F count of 1.25 with probability 0.264 at significance level of 5%, due to the probability 0.264> 0.05 which means that there are differences in the activity and behavior of residents in the two villages. The behavior of the population in environmental protection in the villages, though both have the same criteria, the same low-sa primarily concerned with the behavior of matter or role needs to be improved. This is due to the flow of information from the government’s lack in District Kudus response-oriented implementation. These conditions have led to the promotion of the awareness or kepeludian in action as a form or environmental protection.

Article Details

Section
Articles