FAKTOR-FAKTOR PENGHAMBAT PELAKSANAAN WAJIB BELAJAR 9 TAHUN BAGI ANAK USIA SEKOLAH DI DESA BODAS KECAMATAN WATUKUMPUL KABUPATEN PEMALANG TAHUN 2012

Main Article Content

Septiana Mardhikawati
Apik Budi Santoso
Sutardji Sutardji

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor penghambat pelaksanaan wajib belajar 9 tahun bagi anak usia sekolah dan untuk mengetahui faktor yang paling dominan. Sampel dalam penelitian ini adalah sampel populasi yaitu seluruh orang tua di Desa Bodas yang mempunyai anak usia sekolah yang tidak menyelesaikan wajib belajar 9 tahun yaitu sebanyak 59 orang. Teknik pengumpulan data dengan angket, wawancara, observasi dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan adalah teknik analisis deskriptif persentase. Hasil penelitian menunjukkan pendidikan orang tua anak sebesar 77,96% lulusan SD, 71,19% pendapatannya kurang dari Rp.260.000 per bulan, 49,15% orang tua berpandangan bahwa pendidikan agak penting, sebesar 62,71% menempuh jarak lebih dari 5 km untuk menuju ke SMP terdekat, sebesar 67,80% kondisi jalan yang dilalui menuju SMP terdekat sangat rusak, 66,80% membutuhkan waktu lebih dari 2 jam untuk sampai di SMP terdekat, dan 100% responden untuk bepergian ke sekolah dengan berjalan kaki. Simpulan bahwa penghambat pelaksanaan wajib belajar 9 tahun bagi anak usia sekolah di Desa Bodas adalah tingkat pendidikan orang tua yang rendah, pendapatan orang tua yang rendah, rendahnya pandangan orang tua tentang pentingnya pendidikan anak, kondisi jalan yang rusak, waktu dan jarak tempuh yang jauh, tidak adanya transportasi, dan faktor yang paling dominan adalah faktor aksesibilitas yaitu kondisi transportasi.


This studyaimedtodetermine the inhibiting factors of the9-yearcompulsory education’s implementationfor the school-age childrenandto determinethe mostdominantfactor. The sample inthis study wasthe wholepopulation sampleof parentsin Bodas village whohave the school-age childrenwhodo notcomplete the9-yearcompulsory educationas many as59 people. The data collection techniques were questionnaires, interviews, observationanddocumentation. The data analysis used in this study wasdescriptivepercentage analysis technique. The results showedthe parents’educationforprimary schoolgraduates77.96%, 71.19% of their revenue are lessthanRp.260.000permonth, 49.15% of parents viewthat educationis rather important, 62.71% take on a distance morethan5milesto go to thenearest secondary school, 67.80% of the roadconditionto thenearest secondary school wasbroken, 66.80% took morethan2hours toreach thenearest secondary school, and 100% of respondentsgoto schoolby foot. The conclusion is thatinhibiting factors ofthe9-yearcompulsory education’s implementationforschool-age childrenin Bodasvillage are the low level ofparents’ education, lowparents’ income, low parentalviewson the importance ofeducation, the condition ofroads,timeand far distance, lack oftransportationandthe mostdominantfactoris theaccessibility factor that istheconditions of transportation.

Article Details

Section
Articles