PENGARUH PEMANFAATAN LABORATORIUM TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PROGRAM KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN DI SMK

Main Article Content

Pipit Meillani
Murwatiningsih Murwatiningsih

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pemanfaatan laboratorium terhadap hasil belajar siswa pada kompetensi dasar “mengimplementasikan dan memelihara sistem kearsipan†program keahlian administrasi perkantoran  di SMK Negeri 1 Cepu tahun ajaran 2015/2016. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI jurusan administrasi perkantoran di SMK Negeri 1 Cepu yang berjumlah 63 orang. Metode pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, kuesioner (angket), dan dokumentasi. Metode analisis data menggunakan deskriptif persentase dan regresi linier sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persamaan regresi linier sederhana adalah Y = 41,059 + 0,662X. besarnya pengaruh pemanfaatan laboratorium terhadap hasil belajar siswa sebesar 26,3%.

The purpose of this study was to determine the effect of the use of laboratory competence of student learning outcomes on the basis of "implementing and maintaining filing systems' expertise office administration program at SMK Negeri 1 Cepu academic year 2015/2016. The population in this study were all students of class XI administration department office at SMK Negeri 1 Cepu totaling 63 people. Methods of data collection using observation, interviews, questionnaires (questionnaire), and documentation. Methods of data analysis using descriptive percentages and simple linear regression. The results showed that the simple linear regression equation is Y = 41.059 + 0,662X. the effect of the use of the laboratory to the learning outcomes of students 26.3%.

Article Details

How to Cite
Meillani, P., & Murwatiningsih, M. (1). PENGARUH PEMANFAATAN LABORATORIUM TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PROGRAM KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN DI SMK. Economic Education Analysis Journal, 5(1). Retrieved from https://journal.unnes.ac.id/sju/eeaj/article/view/10002
Section
Articles

References

Algifari. 2004. Analisis Regresi Teori Kasus dan Solusi. Yogyakarta. BPFE - YOGYAKARTA.
Dalyono. 2009. Psikologi Pendidikan. Jakarta:Rineka Cipta.
Dayanti, Rahma. 2002. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar Siswa. Universitas Negeri Yogyakarta
Decaprio, Richard diterjemahkan Dion Yulianto. 2013. “Tips Mengelola Laboratorium Sekolah”. Yogyakarta:Diva Press.
Depdiknas. 1989. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta:Balai Pustaka.
Dimyati dan Mudjiono. 1998. Belajar dan Pembelajaran, Jakart:Rineka Cipta.
Djamarah, Zain. 2002. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta:Rineka Cipta.
Etin Solihatin dan Raharjo. 2007. Cooperative Learning. Jakarta:Bumi Aksara.
Ferry Numi Candrawati, Ss. Fasilitas Pembelajaran Praktek Perkantoran di SMK yang Efektif. Power Point.
Feyzioglu B. 2009. An Investigation of the Relationship Beetwen Science Process Skills With Efficient Laboratory Use and Science Achievement in Chemistry Education. Journal of Turkish Science Education 6(3):114-132.
Finch, C.R., & Crunkilton, J.R. (1999). Curriculum Development in Vocational and Technical Education: Planning, Content, and Implementation (5th ed.). Boston:Allyn and Bacon.
Ghozali, Imam. 2007. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Semarang. BP. UNDIP.
Hadis, Abdul. (2010). Manajemen Mutu Pendidikan. Badung:Alfa Beta.
Hamalik. Oemar. 2012. Psikologi Belajar & Mengajar. Bandung:Sinar Baru Algesindo. Cet. Ke-VIII.
Hofstein A. & Naaman R.M. 2007. The Laboratory In Science Education: The State Of The Art. Journal 0f Chemitry Education and Prctice 8 (2):105-107. April 2007, dari http://www.mediapembelajaran.com/ index.php? option=com_content&task=view&id=7&Itemid=2.
Hofstein, A.,& Lunetta, V.N. (2004). The Laboratory in Science Education : Fondation for the 〖21〗^st Century. Science Education, 88, 24-54. http://dx.doi.org/10.1002/sce.10106.
Indarto, K. 2002. Kaitan Antara Kegiatan Laboratorium dengan Prestasi Belajar Fisika. Semarang:Unnes Press
Kemendiknas. (2011). Pedoman Penyelenggaraan UN Kompetensi Keahlian SMK Tahun Pelajaran 2011/2012.
Kusnandar, Ade; dkk. 2007. Panduan Pengembangan Multimedia Pembelajaran. Jakarta:Departemen Pendidikan Nasional.
Masrukin.2004. Statistik Inferensial. Kudus:Mitra Press.
Mustaji. 2009. Laboratorium : Perspektif dalam Teknologi Pembelajaran. Artikel dalam Workshop Penyusunan Penggunaan Laboratorium di Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Surabaya.
Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005 Pasal 42 ayat (2). Standar Nasional Pendidikan. Jakarta:Depdiknas.
Permendiknas No. 54 dan 64 Tahun 2001. Tentang Standar Kompetensi Lulusan (SKL) dan Standar Isi (SI). Jakarta:Depdiknas.
Permendiknas No. 24 tahun 2007. Tentang Standar Sarana dan Prasarana. Jakarta:Depdiknas.
Poerwadarminta. 2001. Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta:Balai Pustaka.
Rustaman, N. 2003. Strategi Pembelajaran Biologi. Universitas Terbuka.
Sanjaya, Wina. 2008. Strategi Pembelajaran Berorintasi Standar Proses Pembelajaran. Jakarta:Kencana.
Sarjono, Haryadi dan Winda Julianita. 2011. SPSS vs LISREL : Sebuah pengantar Aplikasi untuk Riset. Jakarta:Salemba Empat.
Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta:Rineka Cipta.
Sobiroh, A. 2006. Pemanfaatan Laboratorium untuk Menigkatkan Hasil Belajar Biologi Siswa Kelas 2 SMA Se-Kabupaten Banjarnegara Semester 1 Tahun 2004/2005. Skripsi. Semarang : FMIPA Unnes.
Sudjana. 2005. Metode Statistika, Bandung. Transito.
Sugiharto, et.al. 2001. Teknik Sampling, Jakarta:Gramedia Pustaka Utama.
Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Pendidikan; Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, R & D. Bandung:Alfabeta
_____. 2006. Penelitian Pendidikan. Bandung:Alfabeta.
_____. 2003. Statistik untuk Penelitian. Bandung:Alfabeta.
Suharsimi, Arikunto. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Jakarta:Rineka Cipta. Cet. Ke-XIII.
Sukardi. 2008. Metodologi Penelitian Pendidikan. Kompetensi dan Praktiknya. Jakarta:PT Bumi Aksara.
Sukmadinata. 2005. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung:Rosdakarya. Cet. Ke-IX.
Tarmizi. 2005. Model-Model Pembelajaran Sains. Jakarta:Grasindo
Taylor, B.A. 2004. The Influence of Clasroom Environment on High School Student’t Mathematics Anxiety and Attitudes. (Tesis). Curtin University of Technology.
Undang-Undang . 1945. Undang-Undang Pasal 31 ayat 1 dan 3. Tentang Sistem Pendidikan Nasional. Bandung:Citra Umbaran.
Undang-Undang. 2003. Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 . Tentang Sistem Pendidikan Nasional. Bandung:Citra Umbaran.
Wardiman Djojonegoro (1998). Pengembangan Sumber Daya Manusia: Melalui Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Jakata:Jayakarta Agung Ofset.
Wawancara Pribadi dengan Ibu Winarsih, S.Pd., selaku Ketua Jurusan Administrasi Perkantoran dan Ibu Yuniarsih, S.Pd., selaku Guru Mata Pelajaran Kearsipan di SMK Negeri 1 Cepu pada Alokasi Waktu Tanggal 1-7 April 2015.
Widayanto. 2009. Pengembangan Keterampilan Proses dan Pemahaman Siswa Kelas X Melalui KIT Optik.Jurnal Pendidikan Fisika Indonesia 5 (21):1-9.
Widyarti. 2005. “Pusat Laboratorium Sentral Hayati” (dalam http://www.scribd.com/doc/90475386/format-laporan-pengleab) diakses pada hari senin 26 Mei 2015.