PENGARUH MOTIVASI BELAJAR, PERFEKSIONISME DAN KEAKTIFAN BERORGANISASI TERHADAP PROKRASTINASI AKADEMIK DENGAN REGULASI DIRI SEBAGAI VARIABEL MODERATING

Main Article Content

Rinda Sindhi Margareta
Agus Wahyudin

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis dan mendeskripsikan pengaruh Motivasi Belajar, Perfeksionisme dan Keaktifan Berorganisasi Terhadap Prokrastinasi Akademik dengan Regulasi Diri Sebagai Variabel Moderating. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X program Keahlian Akuntansi SMK Negeri 2 Magelang. Sampel yang digunakan dalam penelitian adalah teknik sampling random sederhana sehingga jumlah sampel penelitian berjumlah 86 siswa. Metode pengumpulan data menggunakan angket. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dan analisis inferensial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Motivasi belajar tidak berpengaruh secara signifikan terhadap prokrastinasi akademik, (2) Perfeksionisme berpengaruh secara negatif dan signifikan terhadap prokrastinasi akademik, (3) Keaktifan berorganisasi berpengaruh secara postif dan signifkan terhadap prokrastinasi akademik, (4) Regulasi diri memoderasi secara signifikan pengaruh motivasi belajar terhadap prokrastinasi akademik, (5) Regulasi diri memoderasi secara signifikan pengaruh perfeksionisme terhadap prokrastinasi akademik, dan (6) Regulasi diri memoderasi secara signifikan pengaruh keaktifan berorganisasi terhadap prokrastinasi akademik. Saran yang diberikan berkaitan dengan penelitian ini yaitu keseimbangan pembagian waktu antara urusan akademik dan non akademik. Pembuatan skala prioritas untuk menghindari adanya penundaan tugas. Siswa hendaknya memiliki regulasi diri yang baik karena dengan regulasi diri yang baik dapat mengurangi adanya tindakan prokrastinasi akademik.

Article Details

How to Cite
Margareta, R., & Wahyudin, A. (2019). PENGARUH MOTIVASI BELAJAR, PERFEKSIONISME DAN KEAKTIFAN BERORGANISASI TERHADAP PROKRASTINASI AKADEMIK DENGAN REGULASI DIRI SEBAGAI VARIABEL MODERATING. Economic Education Analysis Journal, 8(1), 79-94. https://doi.org/10.15294/eeaj.v8i1.29762
Section
Articles