PENINGKATAN BERPIKIR KRITIS DAN HASIL BELAJAR MASALAH EKONOMI DENGAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) SMA NEGERI 1 JUWANA (Studi pada Siswa Kelas X IIS 5 Tahun Ajaran 2014/2015)

Main Article Content

Ika Retno Sulistyani

Abstract

Latar belakang penelitian yaitu kurangnya kemampuan berpikir kritis siswa, selain itu metode pembelajaran yang digunakan tidak tepat yaitu menggunakan ceramah tanpa variasi sedangkan karakteristik materi adalah pemahaman dan analisis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penerapan model Problem Based Learning dan apakah Problem Based Learning dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas X IIS 5 SMA Negeri 1 Juwana. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilakukan dalam 3 siklus. Hasil penelitian diperoleh persentase kemampuan berpikir kritis siswa pada siklus I dengan kriteria kritis, siklus II dengan kriteria kritis, dan pada siklus III meningkat dengan kriteria sangat kritis. Persentase kemampuan guru pada pembelajaran siklus I dengan kriteri baik, siklus II meningkat menjadi kriteria sangat baik, dan siklus III dengan kriteria sangat baik. Rata-rata kelas yang dicapai siklus I dalam kategori cukup, siklus II dalam kategori baik, dan siklus III menjadi kategori sangat baik.

The background of this research is the lack of students skills in critical thinking, moreover because the learning method that is used is not appropriate to use the oral speech without variation while the character is comprehension and annalistic. This research aims to how the use model problem based learning and whether problem based learning can improving students skills in critical thinking. The subjects of the research were the class X IIS 5 SMA Negeri 1 Juwana. This study is an action research conducted in 3 cycles. The results of this study showed that the percentage of the students critical thinking skill in the learning cycle I with the critical success criteria, the cycle II with the critical success criteria, and the cycle III increased with very critical success criteria. The percentage of the teacher learning ability in cycle I with good criteria, the cycle II increased with very good criteria, and the cycle III with very good criteria. The average grade achieved in the cycle I with fair category, the average grade in cycle II with good category, and the average grade in cycle III increased with very good category.


Article Details

How to Cite
Sulistyani, I. (1). PENINGKATAN BERPIKIR KRITIS DAN HASIL BELAJAR MASALAH EKONOMI DENGAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) SMA NEGERI 1 JUWANA (Studi pada Siswa Kelas X IIS 5 Tahun Ajaran 2014/2015). Economic Education Analysis Journal, 3(3). Retrieved from https://journal.unnes.ac.id/sju/eeaj/article/view/4427
Section
Articles

References

Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian – Suatu Pendekatan Praktik (Edisi Revisi 2010). Jakarta: PT Rineka Cipta.

Fristanti, Indriana. 2011. “Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis pada Pelajaran IPS Sejarah dengan Pembelajaran Berbasis Masalah pada Siswa MTs Nahdlatul Ulama Malang”. Jurnal Penelitian Pendidikan. Juli 2011. Universitas Negeri Malang.

Kunandar. 2013. Penilaian Autenteik (Penilaian Hasil Belajar Peserta Didik Berdasarkan Kurikulum 2013). Jakarta: Rajawali Pers.

Putra, Sitiatava Rizema. 2013. Desain Belajar Mengajar Kreatif Berbasis Sains. Jogjakarta: Diva Press.

Suci, Ni Made. 2008. “Penerapan Model Problem Based Learning untuk Meningkatkan Partisipasi Belajar dan Hasil Belajar Teori Akuntansi Mahasiswa Jurusan Ekonomi UNDIKSHA”. Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pendidikan. Volume 2 Nomor 1 April 2008. Hal 74-86. Jurusan Pendidikan Ekonomi Fakultas Ilmu Sosial Undiksha.