PENGARUH LINGKUNGAN KERJA, KOMPENSASI KERJA, DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA GURU EKONOMI/ AKUNTANSI DI SMA NEGERI SE-KABUPATEN WONOSOBO

Main Article Content

Siti Imroatun
Sukirman Sukirman

Abstract

Kinerja guru sangat menentukan keberhasilan proses belajar yang efektif dan efisien. Dengan kinerja yang baik maka  tujuan pendidikan dapat tercapai. Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri se-Kabupaten wonosobo yang berjumlah sembilan sekolah yang dilatar belakangi bahwa kinerja guru di SMA Negeri se-Kabupaten Wonosobo belum optimal. Hal ini dilihat dari hasil observasi awal yang menunjukkan kurangnya persiapan sebelum mengajar, penggunaan metode pembelajaran yang kurang inovatif, dan pembelajaran berbasis teknologi kurang dapat dimanfaatkan secara optimal. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 30 orang guru ekonomi yang tersebar di sembilan SMA Negeri se-Kabupaten Wonosobo. Sampel yang digunakan adalah semua guru ekonomi yang ada di SMA Negeri se-Kabupaten Wonosobo. Variabel yang diteliti dalam penelitian ini adalah lingkungan kerja, kompensasi kerja, dan motivasi kerja sebagai variabel bebas, serta kinerja guru sebagai variabel terikat. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah angket atau kuesioner. Analisis data menggunakan analisis statistik deskriptif dan statistik inferensial.Hasil analisis deskriptif masing-masing variabel menunjukkan bahwa lingkungan kerja, kompensasi kerja, motivasi kerja dan kinerja guru termasuk kriteria baik. Lingkungan kerja berpengaruh positif terhadap kinerja guru sebesar 16,65%; kompensasi kerja berpengaruh positif terhadap kinerja guru sebesar 21,25%; dan motivasi kerja berpengaruh positif terhadap kinerja guru sebesar 31,92%.Penelitian ini terdapat pengaruh positif antara lingkungan kerja, kompensasi kerja dan motivasi kerja terhadap kinerja guru, baik secara simultan maupun parsial. Saran yang dapat diberikan adalah agar guru ekonomi terus meningkatkan kompetensi professional dengan menyesuaikan kemampuan peserta didik. Selain itu juga perlu ditingkatkan fasilitas yang mendukung kinerja guru, memberikan kompensasi sesuai dengan beban kerja guru dan selalu memberikan motivasi kepada guru ekonomi.

Teacher's performance will determine the success of the learning process that is  effective and efficient. This research is done in high school all over the country in Wonosobo district of nine schools that backdrop that the performance of teachers in high schools in the entire Wonosobo not optimal. It is seen from the results of preliminary observations indicate a lack of preparation before teaching, the use of innovative learning methods that are less and less technology-based learning can be utilized optimally.The population in this study amounted to 25 economics teachers scattered throughout the nine sma State in Wonosobo regency. the sample used is all economics teacher in SMA around Wonosobo. the variables examined in this study is the work environment, work compensation, and motivation as independent variables, as well as the teacher's performance as the dependent variable. data collection method used was a questionnaire or questionnaires. analyzed using descriptive statistics and inferential statistics.The results of the descriptive analysis of each variable indicate that the work environment, work compensation, motivation, and performance of teachers includes both criteria. work environment positive effect on teacher performance by 16,65%; labor compensation positive effect on the performance of teachers by 12,25%; and motivation positive effect on the performance of teachers by 31,92%. This study shows that there is a positive influence between work environment, work compensation, and motivation to work on teacher performance, either simultaneously or partially. Advice can be given is that the economics teachers have to continue improving teachers' professional competence by adjusting the ability of learners. Besides, the facility that supports the teacher performance should be improved, provide compensation in accordance with the workload of teachers and always gives motivation to the economics teacher.

Article Details

How to Cite
Imroatun, S., & Sukirman, S. (1). PENGARUH LINGKUNGAN KERJA, KOMPENSASI KERJA, DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA GURU EKONOMI/ AKUNTANSI DI SMA NEGERI SE-KABUPATEN WONOSOBO. Economic Education Analysis Journal, 5(1). Retrieved from https://journal.unnes.ac.id/sju/eeaj/article/view/9995
Section
Articles

References

Ahmad, Arifin. 2007. Hubungan antara Intelegensi, Pengetahuan Evaluasi Bimbingan dan Konseling, dan Motivasi Kerja dengan Kinerja Guru Pembimbing SMU di Sulawesi Selatan. Jurnal Pancaran Pendidikan. Nomor 67. (5 Februari 2015)
Anoraga, Pandji. 2006. Psikologi Kerja. Jakarta: Rineka Cipta
As`ad Moh. 2003. Psikologi Industri. Yogyakarta: Galia Indonesia.
Denver. 2006. Performance Reward Based for Teacher: Implication for Educational Outcomes In Nigerian Secondary Schools. Journal of Personnel Evaluation in Education, 12(4), 387-94. ( 2 Juni 2015)
Depdiknas. 2005. Undang- Undang RI Nomor 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan. http://kemenag.go.id/file/dokumen/PP1905.pdf . (diunduh 18 februari 2015
Ghozali, Imam. 2011. Aplikasi analisis multivariate Dengan Program SPSS. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro
Hasibuan, Malayu. 2013. Manajemen Sumber Daya Manusia (edisi revisi). Jakarta: Bumi Aksara
Karsono. 2005. Pengaruh Kompensasi Kerja terhadap Kinerja Guru SMK TEKNOLOGI dan INDUSTRI. Jurnal PTM Volume 5 Nomor 1,(10 Juni2015)
Kartono, Kartini. 1995. Psikologi Umum. Mandar maju.
Kurniadi, Fajar. 2012. “Pengaruh Kompensasi dan Motivasi terhadap Kinerja Karyawan di APOTEK Berkah”. Skripsi. Bandung: Universitas Widyatama.
Mangkunegara. Anwar Prabu. 2009. Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya
Moekijat. 2003. Manajemen Kepegawaian. Jakarta. Jakarta : PT Bumi Aksara.
Mulyasa, E. 2003. Menjadi Kepala Sekolah Profesional dalam Konteks Menyukseskan MBS dan KBK. Bandung: PT Remaja Rosdakarya
----. 2009. Menjadi Guru Profesional. Menciptakan Pembelajaran Kreatif dan Menyenangkan. Bandung : PT Remaja Rosdakarya
Nitisemito, Alex S. 1992. Manajemen Personalia MSDM. Jakarta: Ghalia Indonesia.
Permendiknas. 2007. Undang- Undang RI Nomor 16 Tahun 2007 Tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru. http://hukum.unsrat.ac.id/men/mendiknas_16_2007.pdf . ( diunduh 18 Februari 2015)
Prawirosentono, Suryadi. 1999. Kebijakan Kinerja Karyawan. Yogyakarta: BPFE
Rivai, Viethzal. 2005. Performance Apprasial. Jakarta: PT. Raja Grafindo Perseda.
Rumampea. 2005. Hubungan Kewenangan Kepala Sekolah Dengan Kinerja Guru. Jurnal Ilmu Pendidikan Jilid 12 Nomor 1, Februari.
Sardiman.2011.Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Rajawali Perss.
Sinambela, Lijan Poltak. 2012. Kinerja Pegawai. Yogyakarta: Graha Ilmu
Subrayanti, Delta. 2013. Pengaruh Supervisi Akademik Kepala Sekolah dan Iklim Organisasi terhadap Kinerja Mengajar Guru Sekolah Dasar Negeri Kecamatn Sukarsemi Kabupaten Cianjur. Tesis: UPI
Sudarmanto. 2009. Kinerja dan Pengembangan Kompetensi SDM. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Sudjana. 2005. Metoda Statistika. Tarsito: Bandung
Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
Suharsimi, Ari Kunto. 2006. Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.
Suwarto, 2010. Perilaku Keorganisasian. Yogyakarta: Universitas Atma Jaya
Utami, Rahmawati Setia. 2014. “Pengaruh Lingkungan Kerja dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Guru di SMA Negeri 7 Semarang pada Tahun 2013/2014”. Skripsi. Semarang: Fakultas Ekonomi UNNES