Abstract

Persepsi merupakan penilaian seseorang terhadap objek tertentu. Kinerja merupakan proses capaian suatu tugas yang sangat dibutuhkan dalam segala bentuk usaha yang memandang dari segi individual maupun kelompok. Kinerja konselor yaitu dengan memberikan pelayanan sesuai dengan kebutuhan siswa dan penyelesaian berbagai permasalahan yang dihadapi oleh siswa dengan kepribadian, keterampilan, kreativitas kompetensi, pengetahuan dan informasi, disiplin, dan loyalitas yang dimilikinya. Untuk menyadari atau mengadakan persepsi terhadap kinerja konselor, siswa memerlukan suatu perhatian yang merupakan langkah pertama sebagai suatu persiapan dalam rangka mengadakan persepsi. Sikap merupakan suatu tingkatan afeksi baik yang bersifat positif maupun yang bersifat negatif dalam hubungannya dengan objek-objek psikologis. Afeksi yang positif adalah afeksi yang senang, sedangkan afeksi yang negatif adalah afeksi yang tidak menyenangkan. Objek dapat menimbulkan berbagai macam sikap, dapat menimbulkan berbagai macam tingkatan afeksi pada seseorang. Sikap positif siswa terhadap konselor adalah sikap yang menyenangi kinerja yang ditunjukkan oleh konselor, sedangkan sikap negatif siswa terhadap konselor adalah sikap yang siswa yang tidak senang akan kinerja yang ditunjukkan oleh konselor. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara persepsi siswa terhadap kinerja konselor dengan sikap siswa menggunakan layanan konseling perorangan di SMA Negeri 8 Semarang Tahun Ajaran 2010/2011. Hasil uji asumsi menunjukkan bahwa pada variabel persepsi siswa dan sikap siswa keduanya berdistribusi normal dan berhubungan secara linier. Nilai Kolmogorov sminov menunjukkan z=0,494 dengan signifikansi 0,968 untuk persepsi siswa dan z=0,593 dengan signifikansi 0,873 untuk sikap siswa. Uji asumsi linearitas menunjukkan nilai signifikansi 0,033 <0,05.  Berdasarkan hasil analisis data Korelasi Product Moment menunjukkan koefisien korelasi sebesar 0,459 dengan signifikansi 0,011 yang berarti bahwa ada hubungan positif yang signifikan antara persepsi siswa dengan sikap siswa menggunakan layanan konseling perorangan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah ada hubungan positif yang signifikan antara persepsi siswa dengan sikap siswa menggunakan layanan konseling perorangan. Artinya, jika persepsi siswa terhadap kinerja konselor baik maka sikap siswa juga akan baik. Begitu juga sebaliknya jika persepsi siswa terhadap kinerja konselor buruk maka siskap siswa juga akan buruk.

Â