PENGARUH ZAT WARNA ALAM (ZWA) TERHADAP KUALITAS HASIL ECOPRINT TEKNIK STEAM BLANKET

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Asha Khasanah
Widowati -

Abstract

Banyaknya masalah dikarenakan limbah tekstil mendorong industri untuk menerapkan eco fashion. Langkah
yang potensial adalah dengan teknik ecoprint. Ecoprint adalah proses pentransferan warna dan bentuk ke kain melalui kontak langsung. Ecoprint dalam penelitian ini menggunakan teknik steam medium print dengan beberapa zat warna alam, yakni secang, tingi, tegeran, kulit manggis dan merr. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh zat warna alam terhadap kualitas hasil ecoprint pada aspek warna dan motif. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen. Observasi dilakukan melalui uji laboratorium dan uji organoleptik dengan sampel Klaster Batik Kota Semarang. Teknik analisis data menggunakan statistik deskriptif dan inferensial. Analisis arah warna pada latar menunjukkan bahwa zat warna secang memperoleh warna peach-punch, tingi memperoleh warna tangerine-ginger, tegeran memperoleh warna blonde-lemon, kulit manggis memperoleh warna egg nog-sand, dan merr memperoleh warna daffodil-mustard. Uji grey scale menunjukkan bahwa tidak ada pengaruh yang signifikan. Sedangkan uji staining scale dan estetika motif menunjukkan ada
pengaruh yang signifikan. Hasil uji grey scale dan staining scale terbaik diperoleh zat warna kulit manggis dengan ratarata 4,17 (baik) dan 4,25 (baik). Sedangkan estetika motif terbaik diperoleh zat warna tegeran dengan rata-rata 3,97 (cukup baik).

##plugins.themes.academic_pro.article.details##