Daya Layan dan Pola Sebaran Pasar Tradisional Terhadap Tingkat Kepuasan Pembeli di Pasar Tradisional Kota Semarang

  • Nola Irna Pratami Universitas Negeri Semarang
  • Hariyanto Hariyanto Universitas Negeri Semarang

Abstract

Keberadaan pasar tradisional di Kota Semarang mulai tergeser oleh keberadaan pasar modern, untuk mempertahankan eksistensi pasar tradisional maka keberadaan pasar tradisional dan pelayanan fasilitasnya seharusnya sudah dapat melayani penduduk secara keseluruhan agar penduduk tetap tertarik berbelanja di pasar tradisional. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui daya layan pasar tradisional di Kota Semarang. (2) mengetahui pola sebaran pasar tradisional di Kota Semarang. (3) mengetahui tingkat kepuasan pembeli di pasar tradisional. Penelitian ini berlokasi di 12 pasar tradisional yang ada di Kota Semarang. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis fungsi pelayanan, analisis tetangga terdekat, dan analisis tingkat kepuasan pembeli. Hasil penelitian menunjukkan bahwa daya layan pasar tradisional Kota Semarang tidak efektif untuk melayani penduduk yang ada, dengan nilai agregat efektivitas daya layan sebesar 0,11 untuk pasar lingkungan, 0,42 untuk pasar wilayah, dan 0,79 untuk pasar kota. Pola sebaran pasar tradisional di Kota Semarang membentuk pola tersebar tidak merata dengan nila T sebesar 0,90. Dan untuk tingkat kepuasan pembeli di pasar tradisional didapatkan nilai sebesar 78% yang berarti pembeli sudah merasa puas dengan pelayanan dan kinerja yang diberikan oleh pedagang dan pengelola pasar.

Published
2020-07-27
Section
Articles