Dampak Perkembangan Permukiman Terhadap Ketersediaan Ruang Terbuka Hijau di Kecamatan Gunungpati dan Dampaknya Pada Aspek Lingkungan, Sosial dan Ekonomi Masyarakat

  • Millati Khanifa Jurusan Geografi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Semarang, Indonesia
  • Satya Budi Nugraha Jurusan Geografi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Semarang, Indonesia

Abstract

The development of settlements in Semarang City, especially in Gunungpati District, is currently known to be
increasing rapidly from year to year and causing many green open spaces to be lost and reduced due to population
growth rates. The objectives of this study are: (1) To analyze the development of the area of settlements in
Gunungpati District in 2010-2019 (2) To analyze the distribution of private and public green open spaces in
Gunungpati District in 2010-2019. (3) To analyze community perceptions about the impact of settlement
development environmental, economic, and social aspects of green open space In spatial analysis using the overlay
method by joining and displaying a set of data that is used together and combined with new data to identify new
spatial relationships. This analysis uses spatial data, namely images. Meanwhile, quantitative descriptive
analysis aims to obtain quantitative information with a research focus which is then used to analyze data
obtained from the research results. The results of this study indicate that Gunungpati District experienced
development of settlements and the distribution of green open spaces in 2010-2019. Green open space has been
evenly distributed but has decreased in a number of green open spaces.

Perkembangan permukiman di Kota Semarang khususnya di Kecamatan Gunungpati saat ini
diketahui meningkat pesat dari tahun ke tahun dan menyebabkan banyak ruang terbuka hijau yang
hilang dan berkurang akibat adanya laju pertumbuhan penduduk. Tujuan penelitian ini adalah: (1)
Menganalisis perkembangan luas permukiman di Kecamatan Gunungpati pada tahun 2010-2019 (2)
Menganalisis persebaran ruang terbuka hijau privat dan publik di Kecamatan Gunungpati pada
tahun 2010-2019.(3)Menganalisis persepsi masyarakat tentang dampak perkembangan permukiman
terhadap ruang terbuka hijau dari aspek lingkungan, ekonomi, dan sosial.Metode yang digunakan
adalah Analisis data spasial dalam pengelolaannya menggunakan Sistem Informasi Geografis dan
analisis deskriptif kuantitatif. Dalam Analisis spasial menggunakan metode overlay dengan
melakukan join dan menampilkan sekumpulan data yang dipakai secara bersama dan digabungkan
dengan data yang baru untuk mengidentifikasi hubungan spasial yang baru. Sedangkan analisis
deskriptif kuantitatif bertujuan mendapatkan informasi kuantitatif dengan fokus penelitian yang
kemudian digunakan untuk menganalisis data yang diperoleh dari hasil penelitian. Hasil penelitian
ini menunjukkan bahwa Kecamatan Gunungpati mengalami perkembangan permukiman dan
persebaran ruang terbuka hijau pada tahun 2010-2019. Ruang terbuka hijau sudah merata namun
mengalami penurunan luas pada beberapa ruang terbuka hijau.

Published
2021-06-11
Section
Articles