Kajian terhadap Dampak dan Adaptasi Warga dalam Menghadapi Banjir di Kecamatan Periuk Kota Tangerang Tahun 2020

  • Rivano Riefky Eristiawan Jurusan Geografi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Semarang, Indonesia
  • Erni Suharini Jurusan Geografi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Semarang, Indonesia

Abstract

Periuk District is an area that almost every year experiences flood disasters. The flood that occurred had an
impact both material and non material. The purpose of this research is (1) Descripting the distribution of floodprone areas in the Periuk District of Tangerang City. (2) Identify the impacts caused by flooding. (3)
Formulating the form of adaptation of residents in facing floods. The area that will be used as the research sampel
is the area of RW 08 Periuk Village. The sampling technique for the respondents used the propotional random
sampling technique with sampe size of 30 households. Variables in the study consisted of flood distribution, flood
impacts and adaptation forms. The analysis technique is percentage descriptive analysis and descriptive
comparative analysis. The results showed that flooding in Periuk District is a flood of shipments coming from
the upstream area. Flooding occurred in the area of Periuk Village, Gebang Raya Village and Gembor Village.
The impact caused by flooding in RW 08 area of Periuk Village is high category with 60% of residents affected
by flooding. The resulting impact is damage to residents' houses, disruption of social activities and loss of
property. The adaptations made by residents in RW 08 Periuk Village have made adaptations such as physical,
social and economic adaptations. The adaptation rate of the citizens is as much as 53% of the population has a
high level of adaptation and as much as 47% has a moderate adaptation rate.

Kecamatan Periuk merupakan wilayah yang hampir setiap tahunnya mengalami bencana banjir.
Banjir yang terjadi memberikan dampak baik secara material maupun non-material. Tujuan
penelitian ini adalah (1) mendeskripsikan sebaran daerah rawan banjir di Kecamatan Periuk Kota
Tangerang. (2) Mengidentifikasi dampak yang ditimbulkan akibat banjir. (3) Merumuskan bentuk
adaptasi warga dalam menghadapi banjir. Wilayah yang akan dijadikan sebagai sampel penelitian
adalah wilayah RW 08 Kelurahan Periuk. Teknik pengambilan sampel responden menggunakan
teknik propotional random sampling dengan jumlah sampel sebanyak 30 KK. Variabel dalam penelitian
terdiri dari sebaran banjir, dampak banjir dan bentuk adaptasi. Teknik analisis adalah analisis
deskriptif persentase dan analisis komparatif deskriptif. Hasil penelitian menunjukan banjir di
Kecamatan Periuk merupakan banjir kiriman yang berasal dari daerah hulu. Banjir terjadi di wilayah
Kelurahan Periuk, Kelurahan Gebang Raya dan Kelurahan Gembor. Dampak yang diakibatkan
banjir di Wilayah RW 08 Kelurahan Periuk termasuk kategori tinggi dengan tingkatan 60% warga
mengalami dampak banjir. Dampak yang diakibatkan adalah rusaknya rumah warga, terganggunya
kegiatan sosial dan kerugian harta benda. Adaptasi yang dilakukan warga di RW 08 Kelurahan
Periuk telah melakukan adaptasi seperti adaptasi fisik, sosial dan ekonomi. Tingkat adaptasi warga
yaitu sebanyak 53% warga memiliki tingkat adaptasi tinggi dan sebanyak 47% memiliki tingkat
adaptasi sedang.

Published
2021-08-10
Section
Articles