ANALISIS TINGKAT PENCEMARAN BAKTERI COLIFORM PADA AIR SUMUR WARGA DI KECAMATAN TEMBALANG KOTA SEMARANG

  • Ajeng Kusumaningrum Gedung C1 Lantai 1 FIS Unnes Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang, 50229
  • Wahyu Setyaningsih Gedung C1 Lantai 1 FIS Unnes Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang, 50229
Keywords: Contamination, Coliform Bacteria, Dug Wells

Abstract

Air merupakan zat mutlak bagi setiap makhluk hidup, dan kebersihan air adalah syarat utama bagi terjaminnya kesehatan. Tidak ada satupun kehidupan di muka bumi ini dapat berlangsung tanpa adanya air. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah: (1) Untuk mengetahui tingkat pencemaran bakteri Coliform pada sumur warga di Kecamatan Tembalang. (2) Untuk mengetahui persebaran pencemaran bakteri Coliform di Kecamatan Tembalang. Populasi penelitian ini adalah sumur gali. Sampel yang diambil sebanyak 20 sampel air sumur meliputi 7 sumur di Kelurahan Sendangguwo, 7 sumur di Kelurahan Mangunharjo, dan 6 sumur di Kelurahan Jangli. Variabel dalam penelitian ini meliputi kualitas air sumur (kandungan bakteri Coliform), lokasi septic tank, konstruksi sumur, dan faktor lingkungan yang mempengaruhi kehidupan bakteri Coliform. Lokasi penelitian di Kelurahan Sendangguwo, Kelurahan Mangunharjo, dan Kelurahan Jangli Kecamatan Tembalang. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah pengamatan, pengukuran lapangan, dokumentasi, pengambilan sampel untuk pemeriksaan laboratorium serta metode analisis data berupa analisis spasial dan analisis komparatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelurahan yang memiliki keterdapatan bakteri Coliform terbanyak adalah Mangunharjo, dengan jumlah 104.800 MPN. Sedangkan kelurahan yang memiliki keterdapatan bakteri Coliform terkecil terdapat pada Kelurahan Sendangguwo, dengan jumlah 36.500 MPN. Wilayah yang mengandung bakteri Coliform yang termasuk dalam kategori air bersih kelas E yaitu sangat amat jelek karena mengandung Coliform >2400 MPN adalah seluruh Kelurahan Sendangguwo, Kelurahan Mangunharjo dan Kelurahan Jangli.

Water is a substance essential for every living thing, and the cleanliness of the water is the main condition for ensuring health. None of life on this earth can take place without the presence of water Purpose of this study was: (1) to determine the level of contamination of coliform bacteria in the wells of residents in Distric Tembalang. (2) to know the distribution of coliform bacteria contamination in the Distric Tembalang. The study population was dug well. Sample taken 20 samples of well water include 7 Sendangguwo wells, 7 Mangunharjo wells, and 6 wells Jangli. Variables in this study include well water quality (coliform bacteria content), location of septic tanks, well construction, and environmental factors that affect the lives of coliform bacteria. Study sites in sub Sendangguwo, Mangunharjo, and sub-district Jangli, District Tembalang. Data collection methods used are observation, field measurements, documentation, sampling for laboratory tests as well as methods of data analysis in the form of spatial analysis and comparative analysis. The results showed that the highest levels of Coliform bacteria in Mangunharjo, the number 104.800 MPN. While with the smallest levels of Coliform bacteria in Sendangguwo, the number of 36.500 MPN. Regions that contain Coliform bacteria included in the category of clean water class E is very very bad because it contains Coliform >2400 MPN is a whole Sendangguwo, Mangunharjo and Jangli.

Author Biographies

Ajeng Kusumaningrum, Gedung C1 Lantai 1 FIS Unnes Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang, 50229
Jurusan Geografi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Semarang, Indonesia
Wahyu Setyaningsih, Gedung C1 Lantai 1 FIS Unnes Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang, 50229
Jurusan Geografi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Semarang, Indonesia
Published
2015-03-19
Section
Articles