ANALISIS KESESUAIAN PENGGUNAAN LAHAN BERDASARKAN ARAHAN FUNGSI KAWASAN DI KABUPATEN BOYOLALI

  • Betty Triyani Wahyu Aji Gedung C1 Lantai 1 FIS Unnes Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang, 50229
  • Satyanta Parman Gedung C1 Lantai 1 FIS Unnes Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang, 50229
Keywords: Land use, The plan of region function

Abstract

Penggunaan lahan adalah bentuk intervensi (campur tangan) manusia terhadap lahan dalam rangka memenuhi kebutuhan hidupnya baik materi maupun spiritual (Arsyad, 1989:207). Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Mengetahui dan memetakan arahan fungsi utama kawasan di Kabupaten Boyolali berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pertanian Nomor 837/Kpts/Um/11/1980 dan  2) Menganalisis kesesuaian penggunaan lahan di Kabupaten Boyolali berdasarkan arahan fungsi utama kawasan dan menyajikannya dalam bentuk pemetaan. Obyek penelitian ini adalah penggunaan lahan dengan teknik penentuan sampel purposive sampling.  Data yang dibutuhkan untuk penelitian ini yakni data penggunaan lahan,  curah hujan, jenis tanah, dan kemiringan lereng. Teknik analisis data meliputi teknik scoring, overlay, pembuatan peta dengan SIG, dan deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kabupaten Boyolali memiliki 4 arahan fungsi utama kawasan yakni kawasan lindung, penyangga, budidaya tanaman tahunan, serta budidaya tanaman  semusim dan permukiman. Kesesuaian penggunaan lahan berdasar arahan fungsi kawasan berkisar 62,84% sedangkan nilai ketidaksesuaian penggunaan lahan berkisar 37,16% dari luas total daerah penelitian.

 

Land use is a form of intervention (intervention) humans to land in order to meet the needs of both the material and spiritual life (Arsyad, 1989: 207).This research are purposed: 1) to know and mapping the plan of main region function at the Boyolali regency based on the regulation of  agriculture minister number 837/Kpts/Um/11/1980 and 2) to analyze the suitability of landuse at the Boyolali regency based on  main region function  and to present into the mapping. This object of research is land use with the diciding sample technique of purposive sampling. Data that was need for this research include data of the land use, rainfall, soil type, and  slope. The technique of analyzing data such as scoring, overlay, mapping with GIS, and descriptive technique. The result presented that Boyolali regency has four main function areas namely protected zone, buffer zone, cultivation of annual crops zone, cultivation of crops and settlements zone. The suitability of land use based on the plan of region function about 62,84%, while the value of land use incompatibility ranged 37,16% of the total area.

Author Biographies

Betty Triyani Wahyu Aji, Gedung C1 Lantai 1 FIS Unnes Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang, 50229
Jurusan Geografi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Semarang, Indonesia
Satyanta Parman, Gedung C1 Lantai 1 FIS Unnes Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang, 50229
Jurusan Geografi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Semarang, Indonesia
Published
2015-03-23
Section
Articles