Analisis Daya Layan dan Proyeksi Kebutuhan Fasilitas Sekolah Dasar di Kecamatan Colomadu Tahun 2030

  • Shidiq Suko Raharjo Universitas Negeri Semarang
  • Rahma Hayati

Abstract

Kecamatan Colomadu memiliki perkembangan wilayah relatif pesat sehingga jumlah penduduk selalu meningkat setiap tahun yang berpengaruh terhadap permintaan kebutuhan fasilitas pendidikan di tingkat Sekolah Dasar. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui daya layan fasilitas Sekolah Dasar serta mengetahui proyeksi kebutuhan fasilitas Sekolah Dasar dimasa mendatang supaya dapat menjadi pertimbangan dalam perencanaan pemenuhan pelayanan fasilitas Sekolah Dasar. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian yaitu analisis deskriptif kuantitatif dan analisis sistem informasi geografi. Hasil penelitian daya layan fasilitas Sekolah Dasar di Kecamatan Colomadu belum efektif dengan 8 desa yang belum bisa memenuhi pelayanan secara baik, selain itu terdapat 3 desa memiliki daya layan efektif Desa Ngasem, Bolon, dan Malangjiwan. Sedangkan proyeksi kebutuhan dimasa mendatang pada tahun 2030 terdapat 3 desa yang tidak memerlukan penambahan fasilitas yaitu Desa Ngasem, Malangjiwan dan Gajahan. Analisis Daya layan berdasarkan jangkauan (range) di Kecamatan Colomadu terdapat 2 desa yang tidak bisa menjangkau keseluruhan wilayahnya dengan baik yaitu Desa Klodran dan Baturan. Faktor yang paling mempengaruhi daya layan dan kebutuhan fasilitas Sekolah Dasar yaitu jumlah penduduk dan ketersediaan Sekolah Dasar. Dimana semakin banyak jumlah penduduk maka jumlah kebutuhan fasilitas Sekolah Dasar semakin meningkat.

Published
2022-04-29
Section
Articles