Analisis Spasial Kerapatan Tajuk Mangrove Kota Semarang Tahun 2021 menggunakan Indeks Vegetasi MRE–SR pada Citra Sentinel 2A

  • Bagus Adi Susilo Universitas Negeri Semarang
  • Tjaturahono Budi Sanjoto

Abstract

Kota Semarang dalam Rencana Tata Ruang dan Wilayah Tahun 2011 – 2031 telah menetapkan beberapa wilayah sebagai Kawasan Pantai Berhutan Bakau yang fungsi utamanya untuk mempertahankan fungsi hutan mangrove di wilayah pesisir Kota Semarang, namun dalam perkembangannya dinamika yang terjadi di wilayah pesisir Kota Semarang cukup tinggi sehingga mempengaruhi kondisi ekosistem mangrove yang sudah ada. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui kondisi spasial kerapatan tajuk mangrove tahun 2021 di wilayah yang ditetapkan sebagai Kawasan Pantai Berhutan Bakau Kota Semarang melalui analisis indeks vegetasi mRE - SR. Hasil penelitian ini adalah dari indeks vegetasi mRE – SR dinilai cukup baik dalam memetakan kerapatan tajuk mangrove,  luas tutupan tajuk mangrove Kota Semarang tahun 2021 seluas 261,92 Ha dengan tutupan terluas adalah Kelurahan Mangunharjo (73,18 Ha) dan terendah Kelurahan Terboyo Kulon (6,01 Ha), tingkat kerapatan tajuk mangrove dominan berada di tingkat “sedang” dan pola distribusi seluruhnya mengelompok dengan nilai ANN di 0,47 – 0,88. Tingkat kerapatan tajuk mangrove yang dominan pada tingkat sedang dipengaruhi oleh penggunaan lahan tambak yang menekan habitat mangrove, namun disisi lain juga menyediakan substrat yang aman dari gelombang dan bahan organik yang melimpah.

Published
2022-04-29
Section
Articles