Keterkaitan Karakteristik Fisik Pesisir terhadap Pertanian Lahan Pasir di Kecamatan Sanden, Kabupaten Bantul

  • Muhammad Usman Zakaria Universitas Negeri Semarang
  • Rahma Hayati

Abstract

Kecamatan Sanden merupakan salah satu kecamatan yang berbatasan dengan samudera hindia sehingga kecamatan sanden memiliki sumberdaya yang unik yaitu sumberdaya kepesisiran. Hasil penelitian menunjukkan hasil bahwa wilayah pesisir Kecamatan Sanden terdiri dari beberapa bentuklahan yaitu beting gisik tua, beting gisik muda, swale, dan dataran banjir, masing-masing bentuklahan memiliki karakteristik fisik yang berbeda baik dari segi hidrologi, kemiringan, ketinggian dan jenis tanah. Karakteristik fisik pada seluruh bentuklahan pesisir kecamatan sanden memiliki tanah regosal dan gleisol dengan rata-rata kemiringan 2,26% dan rata-rata ketinggian 29,86 meter serta memiliki air yang tawar dengan kedalaman air tanah 7,65 meter dan rata-rata pH air 7,63. Aktivitas pertanian lahan pasir dapat menghasilkan berbagai komoditas yaitu tanaman pangan, sayuran,  palawija, dan buah-buahan. Pertanian lahan pasir di pesisir Kecamatan Sanden mampu produktivitas Rp 14.315.225.813/ha per tahun yang terdiri dari  bawang merah (30,96%), cabai rawit merah (30,96%), padi (19,74%), sawi (9,58%), ubi jalar (1,61%), kacang tanah (1,09%), kangkung (0,32%), pepaya (0,10%), bayam (0,40%) dan kacang panjang (0,40%). karakteristik fisik pesisir berpengaruh terhadap produktivitas pertanian lahan pasir di Kecamatan Sanden dengan pengaruh sebesar 23,9%.

Published
2022-08-11
Section
Articles