ANALISIS KERAPATAN VEGETASIMENGGUNAKAN TEKNIK PENGINDERAAN JAUH SEBAGAI BASIS EVALUASI KERUSAKAN HUTAN DI TAMAN NASIONAL GUNUNG GEDE PANGRANGO

  • Mukhlis Iskandar Jurusan Geografi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Semarang, Indonesia
  • Tjaturahono Budi Sanjoto Jurusan Geografi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Semarang, Indonesia
  • Sutardji Sutardji Jurusan Geografi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Semarang, Indonesia
Keywords: Landsat satellite imagery, vegetation density, forest destruction

Abstract

Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji mengetahui tingkat kerapatan vegetasi, mengetahui persebaran dan luasan kerusakan hutan di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango tahun 1999, tahun 2005 dan tahun 2010 dengan menggunakan teknik penginderaan jauh. Dalam penelitian ini, citra landsat ETM tahun perekaman 1999, landsat TM tahun perekaman 2005 dan citra quickbirs hasil dari google map tahun perekaman 2010 digunakan sebagai dasar informasi tutupan lahan dan dari hasil penilaian kerapatan vegetasi dan Masing–masing kelas kerusakan vegetasi mempunyai interval dengan standart kelas kerusakan hutan, nilai kerusakan berat mempunyai nilai kerapatan vegetasi antara -1 s/d 0.32, kerusakan sedang mempunyai nilai Kerapatan Vegetasi antara > 0.32 s/d 0.42 dan kerusakan tidak rusak mempunya nilai Kerapatan Vegetasi antara > 0.42 s/d 1. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perubahan Kawasan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango mengalami penurunan kerapatan vegetasi yang disebabkan oleh penebangan liar di daerah Ciambar Kabupaten Sukabumi, penambangan pasir yang semakin mengancam daerah penyangga taman nasional di daerah Cugenang Kabupaten Cianjur dan Illegal Loging yang semakin tinggi intensitasnya di Nagrak Kabupaten Sukabumi.
This study aimed to examine determine the density of vegetation, determine the distribution and extent of damage to forests in the National Park of Mount Gede Pangrango 1999, 2005 and 2010 by using remote sensing techniques. In this study, Landsat ETM image recording in 1999, Landsat TM images in 2005 and recording the results of google map quickbirs recording year 2010 is used as the basis of information of land cover and vegetation density assessment and each class has a vegetation damage interval with standard class destruction of forests, the value of heavy damage vegetation density has a value between -1 to 0:32, moderate damage vegetation density has a value between> 0:32 to 0:42 and the damage is not damaged possessed vegetation density values between> 0:42 to 1. The results of this study indicate that changes in Gunung Gede National Park area Pangrango vegetation density decrease caused by illegal logging in the area Ciambar Sukabumi, sand mining is increasingly threatening the buffer zones of national parks in the area Cugenang Cianjur and illegal logging of the higher intensity in Nagrak Sukabumi.
Section
Articles