Kejadian Tuberkulosis Multi Drug Resistant di RSUP dr. Kariadi

Main Article Content

Devi Triandari
Sri Ratna Rahayu

Abstract

Abstrak


Indonesia menduduki rangking ke 8 dari 27 negara dengan beban tinggi prioritas Tuberculosis Multi Drug Resistant (TB MDR). Tuberkulosis MDR di RSUP Dr. Kariadi mengalami kenaikan selama 3 tahun terakhir. Tahun 2014 sebanyak 688 kasus, tahun 2015 hingga 1.183 kasus, tahun 2016 mencapai 1.442 kasus, hingga Mei tahun 2017 sebanyak 2.061 kasus. Tujuan penelitian untuk menganalisis faktor yang berhubungan dengan kejadian TB MDR pada RSUP. Dr. Kariadi Kota Semarang. Jenis penelitian merupakan observasional analitik dengan rancangan case control. Sampel penelitian yaitu 72 kasus dan 72 kontrol dengan teknik purposive sampling. Data dianalisis secara univariat dan bivariat (dengan uji chi square) dengan SPSS. Hasil menunjukkan bahwa hasil pengobatan TB (OR=5,64; 95%CI=2,23-14,23), kepatuhan minum obat (OR=2,49; 95%CI= 1,17-5,28), peran aktif PMO (OR=2,37; 95%CI=1,14-4,89) berhubungan dengan kejadian TB MDR di RSUP. Dr. Kariadi Kota Semarang. Sedangkan jenis kelamin (OR=1,25; 95%CI=0,65-2,41) dan tingkat pendidikan (OR=1,48; 95%CI=0,77-2,85) tidak berhubungan dengan kejadian TB MDR di RSUP. Dr. Kariadi Kota Semarang. Faktor yang paling dominan dengan kejadian TB MDR adalah hasil pengobatan TB.


Abstract


Indonesia ranks 8th out of 27 countries with high priority burden of MDR TB. MDR Tuberculosis at Dr. Kariadi has increased over the last 3 years. In 2014 there were 688 cases, 2015 there were 1,183 cases, 2014 reached 1442 cases, until May 2017 reached 2,061 cases. The purpose of this study was to analyze factors related to MDR TB incidence at RSUP. Dr. Kariadi Kota Semarang. This research was analytic observational case control design. The samples were 72 cases and 72 controls by purposive sampling technique. Research Instruments used questionnaires and medical records. Data were analyzed univariate, bivariate (chi square test) and multivariate (logistic regression test) with SPSS.    The results show that the active role of PMO (OR = 2.37, 95% CI = 1.14-4.89), result of TB treatment (OR = 5.64; 95% CI = 2.23 -14,23), and medication adherence (OR = 2.49; 95% CI = 1.17-5.28 ) was associated with MDR TB incidence at the RSUP. Dr. Kariadi Kota Semarang.The most dominant factor with the incidence of MDR TB was result of TB treatment.


Keyword : WISN Methode, Workload, Sanitation Clinical

Article Details

How to Cite
Triandari, D., & Rahayu, S. (2018). Kejadian Tuberkulosis Multi Drug Resistant di RSUP dr. Kariadi. HIGEIA (Journal of Public Health Research and Development), 2(2), 194-204. https://doi.org/10.15294/higeia.v2i2.19388
Section
Articles