Penggunaan Job Hazard Analysis dalam Identifikasi Risiko Keselamatan Kerja pada Pengrajin Logam

Main Article Content

Al Asyhar Aahyu Azady
Evi Widowati
Sri Ratna Rahayu

Abstract

Abstrak


Setiap tempat kerja selalu mempunyai risiko kemungkinan terjadinya kecelakaan dan penyakit akibat kerja. Pada tahun 2013 telah terjadi 406 kasus kecelakaan kerja di Kabupaten Boyolali, 372 pekerja (91,6%) berhasil sembuh, 25 pekerja (6,1%) sementara tidak mampu bekerja, 4 pekerja (0,9%) mengalami cacat, dan 5 pekerja (1,2%) meninggal dunia. Insiden kecelakaan dan cedera di tempat kerja dapat dikurangi dengan penggunaan Job Hazard Analysis. Penelitian ini dilaksanakan pada tahun 2018. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui potensi bahaya serta pengendalian yang tepat pada industri logam UD. A&D dengan metode Job Hazard Analysis. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan observasional. Hasil penelitian menunjukkan terdapat 46 bahaya dan 82 risiko yang teridentifikasi. Hasil penilaian risiko terdapat 24 (29,6%) risiko rendah, 27 (32,9%) risiko sedang dan risiko tinggi berjumlah 31 (37,8%). Hasil penilaian dan pengendalian risiko dirancang dalam bentuk form Job Hazard Analysis. Kesimpulan penelitian ini adalah potensi bahaya yang ada belum dilakukan pengendalian secara optimal.


 Abstract


Each workplace always has a risk of possible accidents and occupational diseases. In 2013 there were 406 work accident cases in Boyolali District, 372 workers (91.6%) recovered, 25 workers (6.1%) were unable to work, 4 workers (0.9%) were disabled, and 5 workers (1.2%) died. Incidents of accidents and workplace injuries can be reduced by the use of Job Hazard Analysis. This research was conducted in 2018. The purpose of this research is to know the potential danger and proper control on UD metal industry. A & D with Job Hazard Analysis method. The type of this research is descriptive qualitative with observational approach.The results showed 46 hazards and 82 identified risks. Risk assessment results were 24 (29.6%) low risk, 27 (32.9%) medium and high risk 31 (37.8%). The results of risk assessment and control are designed in the form of Job Hazard Analysis form. The conclusion of this research is the potential hazard that has not been done optimally.


Keyword : Job Hazard Analysis (JHA), Potential Hazard, Risk Analysis

Article Details

How to Cite
Azady, A. A., Widowati, E., & Rahayu, S. (2018). Penggunaan Job Hazard Analysis dalam Identifikasi Risiko Keselamatan Kerja pada Pengrajin Logam. HIGEIA (Journal of Public Health Research and Development), 2(4), 510-519. https://doi.org/10.15294/higeia.v2i4.23564
Section
Articles