Faktor Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan di Puskesmas

Main Article Content

Siti Fatimah

Abstract

ABSTRAK


Puskesmas Kagok merupakan puskesmas rawat jalan yang terletak di Kecamatan Candisari Kota Semarang. Pada tiga tahun terakhir Puskesmas Kagok mengalami penurunan kunjungan pasien. Tahun 2015 sebesar 36.041 pasien, tahun 2016 sebesar 22.479 pasien dan tahun 2017 sebesar 17.568 pasien. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis faktor yang berhubungan dengan pemanfaatan pelayanan kesehatan Puskesmas Kagok. Jenis penelitian ini adalah observasional, menggunakan rancangan Cross Sectional dengan pendekatan kuantitatif. Populasi dan sampel adalah seluruh masyarakat yang bertempat tinggal di wilayah kerja Puskesmas Kagok. Jumlah sampel 106 responden, teknik pengambilan sampel adalah Proportional Random Sampling. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner. Data dianalisis secara univariat dan bivariat menggunakan uji Chi Square. Hasil menunjukkan ada hubungan antara sikap (p=0,008), persepsi komparasi (p=0,000), aksesibilitas (p=0,000), persepsi sakit (p=0,001) dan kemudahan informasi (p=0,012) dengan pemanfaatan pelayanan kesehatan Puskesmas Kagok. Tidak ada hubungan antara tingkat pendidikan (p=1,000), pengetahuan (p=0,920), persepsi jaminan kesehatan (p=0,704) dan kepercayaan (p=0,163) dengan pemanfaatan pelayanan kesehatan Puskesmas Kagok. Saran penelitian ini adalah lebih meengoptimalkan publikasi terkait keberadaan dan manfaat yang ada di Puskesmas Kagok. 


Kata kunci: Pemanfaatan, Puskesmas Kagok, Masyarakat


 


ABSTRACT


          Puskesmas Kagok is an outpatient health center located in Candisari district Semarang city. In the last three years Puskesmas Kagok decrease in patient visits. Year 2015 amounted to 36,041 patients, 2016 by 22,479 patients, and in 2017 of 17,568 patients. The purpose of this study is to analyze factors related to the utilization of health services by the community of ​​Puskesmas Kagok, Semarang. This type of research is observational, using Cross Sectional design with quantitative approach. Population and sample are all communities who live in working area of ​​Puskesmas Kagok. Number of sample 106 respondents, sampling technique is Proportional Random Sampling. The instrument used is a questionnaire. Data were analyzed univariat and bivariate using Chi Square test. The results showed that there were correlation between attitude (p = 0.008), perception of comparison (p = 0.000), accessibility (p = 0.000), perception of sickness (p = 0.001) and ease of information (p = 0.012) with utilization of health service at Puskesmas Clumsy. There is no relationship between education level (p=1,000), knowledge (p=0.920), perception of health insurance (p=0.704) and confidence (p=0.163) with utilization of health service Puskesmas Kagok. The suggestion of this research is to optimizethe publication regarding the existence and benefits that exist in Puskesmas Kagok.


Keywords: Utilization, Puskesmas Kagok, Community

Article Details

How to Cite
Fatimah, S. (2019). Faktor Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan di Puskesmas. HIGEIA (Journal of Public Health Research and Development), 3(1), 121-131. https://doi.org/10.15294/higeia.v3i1.24747
Section
Articles