Penanggulangan Tuberkulosis Paru dengan Strategi DOTS
Abstract
ABSTRAK
DOTS merupakan strategi untuk menanggulangi penyakit tuberkulosis. Angka kesembuhan TB di Kabupaten Semarang mengalami penurunan. Tahun 2015 sebesar 80,67% mengalami penurunan pada tahun 2016 sebesar 65,15%. Di Puskesmas Bergas angka keberhasilan pengobatan mengalami penurunan yaitu pada tahun 2016 sebesar 84,6%, tahun 2017 sebesar 79,4%. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis program penanggulangan TB Paru dengan strategi DOTS di Puskesmas Bergas. Jenis peneitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Informan utama yaitu kepala puskesmas, petugas TB, dan petugas laboratorium. Informan triangulasi yaitu Dinas Kesehatan, pasien TB, dan pengawas menelan obat (PMO). Instrumen penelitian berupa pedoman wawancara dan alat perekam. Pemeriksaan keabsahan data menggunakan triangulasi dan anaisis data menggunakan analisis isi (conten analysis) serta narasi sebagai bentuk penyajian data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari segi ketenagaan, puskesmas telah sesuai dengan pedoman, namun puskesmas masih mengalami kekurangan dana. Perencanaan dan pengorganisasian sudah sesuai dengan pedoman. Penemuan, diagnosis, pengobatan dan pematauan kemajuan dah hasil pengobatan sudah sesuai dengan pedoman, namun penjaringan aktif dan kunjungan rumah kurang. Pemantauan dan Evaluasi sudah sesuai dengan pedoman. Pelaksanaan DOTS di Puskesmas Bergas sudah sesuai dengan Pedoman Nasional Tuberkulosis tahun 2014.
Kata Kunci: DOTS, Analisis, Tuberkulosis
ABSTRACT
DOTS is a strategy for tackling tuberculosis. TB cure rates in Semarang Regency decreased. In 2015, 80.67% experienced a decline in 2016 of 65.15%. In the Bergas Health Center the treatment success rate has decreased, namely in 2016 amounting to 84.6%, in 2017 at 79.4%. The purpose of this study was to analyze the Pulmonary TB control program with the DOTS strategy at Bergas Health Center. This type of research is qualitative with a descriptive approach. The main informants were the head of the puskesmas, TB officers, and laboratory staff. Triangulation informants are the Health Office, TB patients, and drug swallowing supervisors (PMO). Research instruments in the form of interview guidelines and recording devices. Examination of the validity of the data using triangulation and data analysis using content analysis (conten analysis) and narration as a form of data presentation. The results showed that in terms of labor, the puskesmas was in accordance with the guidelines, but the puskesmas was still experiencing a lack of funds. Planning and organizing are in accordance with the guidelines. The discovery, diagnosis, treatment and monitoring of progress and results of treatment are in accordance with the guidelines, but active screening and lack of home visits. Monitoring and Evaluation are in accordance with the guidelines. DOTS implementation at Bergas Health Center is in accordance with the 2014 National Tuberculosis Guidelines.
Key Words: DOTS, Analysis, Tuberculosis