Penggunaan HIRARC dalam Identifikasi Bahaya dan Penilaian Risiko pada Pekerjaan Bongkar Muat

Main Article Content

Aerrosa Murenda Mayadilanuari

Abstract

Abstrak


Setiap tempat kerja selalu mempunyai risiko kemungkinan terjadinya kecelakaan dan penyakit akibat kerja. Angka kecelakaan kerja pada pekerjaan bongkar muat di PT X Semarang pada tahun 2016 sebanyak 58 kasus, kemudian di tahun 2017 mengalami peningkatan sebanyak 74 kasus, dan pada tahun 2018 sebanyak 79 kasus. Insiden kecelakaan di tempat kerja dapat dikurangi dengan penggunaan HIRARC (Hazard Identification Risk Assesment and Risk Control). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis potensi bahaya, menilai tingkat risiko bahaya, dan memberikan rekomendasi pengendalian yang tepat di PT X Semarang. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan terdapat 68 bahaya dan 78 risiko pada pekerjaan bongkar muat. Hasil penilaian risiko terdapat 8 (10,2 %) risiko rendah, 41 (52,5 %) risiko sedang, dan 29 (37,1 %) risiko tinggi, yang terdiri dari bahaya mekanik, bahaya fisik, bahaya kimiawi, bahaya biologi, bahaya listrik, dan bahaya ergonomi. Kesimpulan dari penelitian ini adalah potensi bahaya yang ada pada pekerjaan kerja bongkar muat belum dilakukan pengendalian secara optimal.


 


Kata Kunci : HIRARC, kecelakaan kerja, analisis risiko


 


 


Abstract


Each workplace always has a risk of possible accidents and occupational diseases. The number of occupational accident on unloading and loading work at PT X Semarang in 2016 was 58 cases, then there was an increase in 2017 with 74 cases, and 2018 with 79 cases. Incident of occupational accidents can be minimized by using HIRARC (Hazard Identification Risk Assessment and Risk Control). The purposes of this research are to analyse the potential of hazard, to assess risk level, and to give proper control recommendation at PT X Semarang. The type of this research is descriptive quantitative. The result of the research shows there are 68 hazards and 78 risks in unloading and loading work. Risk assessment result reveals there are 8 (10,2%) low risk, 41 (52,5%) medium risk, and 29 (37,1%) high risk, which consist of mechanical hazards, physical hazards, chemical hazards, biological hazards, electrical hazards, and ergonomic hazards. The conclusion of this research is the potential hazards exist in unloading and loading work has not been done optimally.


 


Keywords: HIRARC, occupational accident, risk analysis

Article Details

How to Cite
Mayadilanuari, A. (2020). Penggunaan HIRARC dalam Identifikasi Bahaya dan Penilaian Risiko pada Pekerjaan Bongkar Muat. HIGEIA (Journal of Public Health Research and Development), 4(2), 245-255. https://doi.org/10.15294/higeia.v4i2.30908
Section
Articles