Komunikasi Kesehatan terkait COVID-19: Perspektif Mahasiswa Kedokteran

Main Article Content

Mutiara Tri Florettira
Rizma Adlia Syakurah

Abstract

COVID-19 menyebar dengan cepat ke seluruh belahan dunia. Saat ini COVID-19 telah menjadi kedaruratan dalam bidang kesehatan masyarakat. Edukasi, isolasi, pencegahan, pengendalian penularan, dan pengobatan orang yang terinfeksi adalah langkah penting dalam mengendalikan penyakit menular seperti COVID-19. Penyebaran informasi yang benar sangat penting untuk dilakukan karena masih banyak berita bohong yang diyakini masyarakat. Melibatkan mahasiswa kedokteran dalam melakukan komunikasi kesehatan kepada masyarakat sesuai dengan kompetensi mereka bisa menjadi salah satu upaya yang bisa dilakukan. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi perspektif mahasiswa kedokteran terhadap komunikasi kesehatan terkait COVID-19. Penelitian dengan jenis observasional deskriptif secara cross-sectional dilakukan pada 228 responden yang merupakan mahasiswa kedokteran dari Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya. Data dikumpulkan menggunakan angket/kuesioner daring Google Form. Hasilnya didapatkan bahwa sebanyak 87,7% responden berminat dan 97,4% responden merasa mahasiswa kedokteran perlu berperan aktif dalam komunikasi kesehatan sesuai kompetensinya pada masa pandemi COVID-19, namun 74,5% responden belum pernah ikut berkontribusi dalam kegiatan tersebut. Sebanyak 69,3% responden menjawab bahwa merasa tidak mampu adalah hambatan bagi mereka dalam melaksanakan kegiatan tersebut. Topik penularan dan pencegahan COVID-19 adalah yang paling banyak dipilih (71,9%) untuk diberikan dalam komunikasi kesehatan yang dilakukan oleh mahasiswa kedokteran. Masyarakat adalah target sasaran edukasi yang paling banyak dipilih (54%) oleh responden, dengan pemberian edukasi setiap waktu (48%) dan media sosial (97%) sebagai media yang dipilih untuk komunikasi kesehatan. Sebagian besar responden berminat untuk melakukan komunikasi kesehatan terkait COVID-19, namun kebanyakan belum pernah ikut berkontribusi karena merasa tidak mampu. Untuk itu, peran penting mahasiswa kedokteran dalam komunikasi kesehatan sebagai edukasi selama masa pandemi COVID-19 perlu ditunjang dengan adanya pelatihan dan pendampingan bagi mahasiswa kedokteran mengenai komunikasi kesehatan terkait COVID-19 sehingga mereka memiliki bekal yang cukup untuk terjun ke masyarakat.

Article Details

How to Cite
Florettira, M., & Syakurah, R. (2021). Komunikasi Kesehatan terkait COVID-19: Perspektif Mahasiswa Kedokteran. HIGEIA (Journal of Public Health Research and Development), 5(3). https://doi.org/10.15294/higeia.v5i2.41073
Section
Articles
Author Biographies

Mutiara Tri Florettira, Universitas Sriwijaya

Program Studi Profesi Dokter, Fakultas Kedokteran

Rizma Adlia Syakurah, Universitas Sriwijaya

Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat