Peran Tenaga Kesehatan Balkesmas pada Tanggap Darurat Bencana

Main Article Content

Ratih Rahayuningsih
Antono Surjoputro
Budiyono Budiyono

Abstract

Data bencana di Jawa Tengah tahun 2017 menunjukkan korban meninggal akibat krisis kesehatan bencana sebanyak 27 jiwa, luka berat 171 jiwa, luka ringan 146 jiwa. Tahun 2018, menelan korban sebanyak 23 jiwa, luka berat 8 jiwa, luka ringan 4.991 jiwa dan pengungsi 17.980 jiwa. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran tenaga kesehatan di Balkesmas pada tanggap darurat bencana. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, data diambil melalui wawancara mendalam dengan analisis deskriptif dan pendekatan cross-sectional, yang dilaksanakan bulan Juni dan Juli 2021. Variabel penelitian ini meliputi input, proses dan lingkungan, dengan informan utama 3 kepala Balkesmas. Informan triangulasi terdiri dari 3 kepala BPBD, 3 kepala Dinas Kesehatan dan 3 kepala Puskesmas. Analisis data dilakukan melalui auditing data, dengan tahapan transkrip wawancara, reduksi data dan verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tenaga kesehatan di Balkesmas, belum memiliki peran optimal pada tanggap darurat bencana disebabkan belum dikelolanya sumber daya secara komprehensif dan belum optimalnya penggerakkan tenaga kesehatan. Kesimpulan penelitian ini adalah tenaga kesehatan di Balkesmas belum banyak berperan pada tanggap darurat bencana.


 

Article Details

How to Cite
Rahayuningsih, R., Surjoputro, A., & Budiyono, B. (2022). Peran Tenaga Kesehatan Balkesmas pada Tanggap Darurat Bencana. HIGEIA (Journal of Public Health Research and Development), 6(3), 296-308. https://doi.org/10.15294/higeia.v6i3.55320
Section
Articles