Model Pembelajaran Kolaboratif Kunjungan Wisata Sebagai Upaya Penanaman Nilai-Nilai Perjuangan Trunajaya Kepada Siswa SMA

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Darwati Darwati

Abstract

Lunturnya rasa nasionalisme kian menjadi keprihatinan bangsa saat ini. Jika kenyataan buruk tersebut terus berlangsung, berarti pembelajaran Sejarah di sekolah telah gagal. Hal ini dikarenakan pembelajaran sejarah yang berperan paling besar dalam pelestarian nilai-nilai kebangsaan, kepahlawanan, dan penanamannya disetiap jiwa siswa. Adapun salah satu materi yang tepat untuk menanamkan rasa nasionalime adalah pengenalan perjuangan Trunajaya. Hal ini dikarenakan perjuangannya tidak bersifat kedaerahan. Tujuan yang hendak dicapai melalui karya tulis ini adalah: 1) Mengetahui bahwa model pembelajaran kolaborasi berbasis kunjungan wisata tepat diterapkan pada pembelajaran Sejarah bermaterikan perjuangan Trunajaya; 2) Mengetahui faktor-faktor yang harus diperhatikan dalam melaksanakan model pembelajaran kolaboratif berbasis kunjungan wisata materi sejarah perjuangan Trunajaya agar dapat secara optimal menjadi alat penanaman nilai-nilai perjuangan. Berdasar pengkajian dapat disimpulkan : 1) Model pembelajaran Kunjungan Wisata merupakan model pembelajaran yang tepat untuk pembelajaran yang bertujuan menanamkan nilai-nilai perjuangan Trunajaya kepada siswa SMA; 2) Dalam penerapannya, model pembelajaran Kunjungan Wisata perlu dikolaborasikan dengan model pembelajaran lain untuk meningkatkan efektifitas pembelajaran.

##plugins.themes.academic_pro.article.details##