Penerapan Problem Based Learning (PBL) dengan Media Film Dokumenter pada Pembelajaran Sejarah Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis dan Prestasi Belajar Siswa Kelas XI IPS 2 SMAN 1 Wuryantoro

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Ambrusius Kuncoro Brahmowisang

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah dengan penerapan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dengan media film dokomenter pada pembelajaran sejarah dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan prestasi belajar. Metode penelitian merupakan penelitian tindakan kelas yang terdiri dari dua siklus dengan prosedur penelitian yaitu tahapan perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah kelas XI IPS 2 SMAN 1 Wuryantoro sejumlah 29 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan tes, observasi, wawancara, dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan terdiri dari pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan peningkatakan kemampuan berpikir kritis siswa dapat pada setiap siklusnya. Kemampuan berpikir kritis pada kondisi awal menunjukkan rata-rata sebesar 66,21 dengan ketuntasan klasikal mencapai 44,83%. Setelah dilakukan tindakan pada siklus I kemampuan berpikir kritis meningkat dengan nilai rata-rata sebesar 69,57 dengan ketuntasan klasikal mencapai 62,07%. Selanjutnya pada siklus II mengalami peningkatan dengan nilai rata-rata sebesar 78,62 dengan ketuntasan klasikal 89,66 %. Peningkatan nilai hasil belajar dapat diamati setiap siklus yaitu hasil belajar pada kondisi awal menunjukkan nilai rata-rata sebesar 64,17 dengan ketuntasan klasikal mencapai 27,59%. Setelah dilakukan tindakan pada siklus I hasil belajar meningkat dengan nilai rata-rata sebesar 69,52 dengan ketuntasan klasikal mencapai 62,07%. Selanjutnya pada siklus II mengalami peningkatan dengan nilai rata-rata sebesar 76,03 dengan ketuntasan klasikal 93,10 %.

##plugins.themes.academic_pro.article.details##