The Role of Law Clinics and Legal Aid Center in Providing Legal Aid for Vulnerable Group: A Case of Africa, Indonesia, and Australia

Main Article Content

Daniel Akintunde
https://orcid.org/0000-0002-1990-2886
Sutiani Choirunnisa
https://orcid.org/0000-0003-2365-5440
Christoper Bastiaan Fernando
https://orcid.org/0000-0001-5279-7881

Abstract

Legal aid is a concept in response to the community's need for the adage "law is sharp down, blunt up". The existence of Law Number 16 of 2011 concerning Legal Aid cannot be separated from the legal reform agenda that gives citizens the right to obtain justice and the right to a fair and impartial trial, including through the provision of legal aid. Legal aid is part of the advocate profession which is a noble profession or officium nobile because it requires the defense of all people regardless of background, race, skin color, religion, culture, socioeconomic, rich-poor, belief, politics, gender, and ideology.

Article Details

How to Cite
Akintunde, D., Choirunnisa, S., & Fernando, C. B. (2022). The Role of Law Clinics and Legal Aid Center in Providing Legal Aid for Vulnerable Group: A Case of Africa, Indonesia, and Australia. The Indonesian Journal of International Clinical Legal Education, 4(1), 89-106. https://doi.org/10.15294/ijicle.v4i1.55775
Section
Research Article

References

Abdurrahman, Aspek-Aspek Bantuan Hukum di Indonesia, Jakarta: Cendana Press, 1983.

Cappelletti, Mauro and Bryant Garth (Eds), Access To Justice: Book I.

Erwin, Muhammad. Filasafat Hukum: Refleksi Kritis Terhadap Hukum. Jakarta: Rajawali Pres Cetakan Ke-II, 2012.

Frans Hendra Winarta, Bantuan Hukum di Indonesia. Jakarta: Elex Media Komputindo. 2011.

Frans Hendra Winarta, Bantuan Hukum, Suatu Hak Asasi Manusia Bukan Belas Kasihan, Jakarta: Cetakan Pertama, Elex Media Komputindi Kelompok Gramedia.

H. Rusli Muhamad, Hukum Acara Pidana Kontemporer. Bandung : PT Citra Aditya Bakti, 2007.

Hakim, Abdul dan Mulyana W. Beberapa Pemikiran mengenai Bantuan Hukum (Ke arah Bantuan Hukum Struktural). Bandung: Alumni, 1981.

Morris Ginsberg, Keadilan Ketika Masyarakat, Bantul: Pondok Edukasi, 2003.

Muhammad Erwin, Filasafat Hukum: Refleksi Kritis Terhadap Hukum, Cetakan Ke-II, Jakarta: Rajawali Pres, 2012.

R.B. Soemanto, Hukum dan Sosiologi Hukum, Pemikiran, Teori dan Masalah, Solo: UNS Press, 2008.

Rawls, John. A Theory Of Justice (Teori Keadilan), Cetakan Ke-2, Bandung: Pustaka Setia, 2011.

Romli Atmasasmita, Sistem Peradilan Pidana Kontemporer, Jakarta: Kencana, 2011.

Sadiawati, Diani dan Mas Acmad Santosa. Strategi Nasional Akses Terhadap Keadilan. Cetakan Ke-1. Jakarta: Bappenas, 2009.

Satjipto Rahardjo, Sisi-Sisi Lain dari Hukum di Indonesia, Jakarta: Buku Kompas, 2003.

Satjipto Raharjo, Ilmu Hukum, Cetakan Ke-VII, Bandung: Citra Aditya Bakti, 2012.

Shidarta, Moralitas Profesi Hukum: Suatu Tawaran Kerangka Berpikir, Bandung: Refika Aditama, 2006.

Soekanto, Soerjono, Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penegakan Hukum, Cetakan Kelima, Raja Grafindo Persada, Jakarta, 2004.

Soerjono Soekanto, Bantuan Hukum, Suatu Tinjauan Sosio-Yuridis, Jakarta : Ghalia Indah, 1983.

Sri Palupi, Problem dan Tantangan dalam Akses Hak Ekonomi, Sosial dan Budaya, Dalam Prasetyohadi dan Savitri Wisnuwardhani, ed., Penegakan Hak Asasi Manusia dalam 10 Tahun Reformasi. Jakarta: Komnas HAM, 2008.

Sunardi. Litigasi bersama Nonlitigasi Pengadilan, Mandar: PT mandar Maju, 1999.

Todung Mulya Lubis, Bantuan Hukum dan Kemiskinan Struktural, Jakarta: Cendana Press, 1983.

Todung Mulya Lubis, Pertolongan Hukum bersama Kemiskinan Struktural, Jakarta : LP3ES,1986.