Abstract

Sintesis dan karakterisasi foamy geopolymer berbahan dasar abu layang batubara telah dilakukan. Sintesis geopolimer dilakukan dengan variasi penambahan hidrogen peroksida (H2O2) sebagai foaming agent. Hidrogen peroksida (H2O2) yang digunakan bervariasi antara 0,5-3% b/b dengan interval 0,5. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah penambahan H2O2 yang optimum adalah 2%, dengan kuat tekan 21,2808 MPa, densitas 1800,8317 kg/m3, konduktivitas panas 0,061 Waat/moK, dan nilai kadar air sebesar 13,492%. Analisis fasa mineral dengan XRD menunjukkan bahwa geopolimer mengandung fasa amorf dengan kandungan mineral utama quartz. Analisis ikatan kimia dengan FTIR menunjukkan bahwa geopolimer telah terbentuk, ditandai dengan adanya pita vibrasi ulur asimetri Si–O–Si atau Si–O–Al pada 995,27 cm-1 dan pita vibrasi tekuk Si–O–Si atau Si–O–Al pada 445,20 cm-1 dan 447,49 cm-1. Analisis morfologi partikel menggunakan SEM (Scanning Electron Microscopy) menunjukkan bahwa geopolimer yang terbentuk didominasi oleh geopolimer yang homogen dan berpori.