Abstract

Tujuan dari penelitian yang dilakukan ialah mengetahui kelayakan dan efektivitas bahan ajar pengayaan berbasis literasi sains materi hidrolisis garam. Penelitian yang dilakukan menggunakan model penelitian 4D yang tahapannya meliputi define (pendefinisian), design (perancangan), develop (pengembangan), dan disseminate (penyebaran). Instrumen pengumpul data yang digunakan yaitu lembar penilaian bahan ajar, skala keterbacaan bahan ajar, dan instrumen tes. Penilaian ahli dan tingkat keterbacaan digunakan untuk mengetahui kelayakan bahan ajar pengayaan, sedangkan uji N-Gain dan paired sample t test pada hasil pretest-posttest digunakan untuk menilai efektivitas bahan ajar pengayaan. Hasil analisis kelayakan yang dilakukan oleh ahli media dan ahli materi berturut-turut adalah 52,5 dan 106,5 dengan masing-masing kriteria sangat layak. Berdasarkan skala keterbacaan siswa, bahan ajar pengayaan secara keseluruhan dinilai memiliki tingkat keterbacaan yang tinggi. Hasil analisis keefektifan menunjukkan bahwa (1) ketuntasan klasikal siswa meningkat dari 85,40 persen menjadi 100 persen tuntas dan (2) meningkatnya rerata hasil belajar siswa dari 75,73 menjadi 89,38. Berdasarkan hasil penelitian, bahan ajar pengayaan berbasis literasi sains pada materi hidrolisis garam yang dikembangkan layak dan efektif diterapkan pada program pengayaan.