Abstract

Telah dilakukan penelitian tentang penentuan kadar nikel dalam mineral laterit dengan metode kopresipitasi menggunakan ligan Ammonium Pirolidin Dithiocarbamat melalui pemekatan untuk menentukan kadar nikel. Variabel yang diteliti meliputi pH larutan dari 2-6, volume ligan APDC dari 2-7 mL, waktu pengadukan dengan variasi 10, 15, 20, dan 25 menit, serta dipelajari pengaruh adanya ion logam Fe(III) sebagai interferensi untuk analisis Ni(II) dengan konsentrasi 10-50 ppm. Adapun hasil optimasi yang diperoleh yaitu pH optimum pada pH 4, volume ligan APDC  dicapai sebanyak 6 ml sedangkan waktu pengadukan 15 menit. Sebagai interferensi, ion Fe(III) meski konsentrasi kecil sudah sangat mengganggu analisis nikel. Temubalik konsentrasi Ni(II) pada kondisi optimum sebesar 96,19%. Pada kondisi optimum diaplikasikan dalam mineral laterit dan diperoleh sebesar 0,7904 mg. Metode analisis Ni(II) menggunakan metode kopresipitasi hanya cocok untuk kadar Fe(III) yang lebih rendah dari kadar Ni(II) atau harus dilakukan pemisahan terlebih dahulu.