Abstract

Antioksidan alami dapat diperoleh dari tumbuhan berupa vitamin C, flavonoid, dan fenolik senyawa ini dapat bereaksi dengan pereduksi penangkap radikal bebas. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan optimasi ekstraksi dan uji aktivitas antioksidan bunga tulip afrika dengan metode Ultrasound Assisted Extraction. Tahapan penelitian ini optimasi ekstraksi menentukan absorbansi dengan spektrofotometer UV. Hasil data optimal ekstrak bunga tulip afrika kemudian di uji aktivitas antioksidan dengan menggunakan metode DPPH dan penentuan kandungan total fenol.Hasil optimal ekstrak bunga tulip afrika ditunjukkan pada kadar 35%, waktu optimal menit ke 45 dengan rasio massa terhadap pelarut pada perbadingan 1:5. Hasil ekstrak optimal mengandung senyawa golongan fenol dibuktikan dengan uji penentuan kandungan total fenol. Nilai kandungan total fenol ekstrak tanpa penambahan asam sitrat yaitu sebesar sampel 2,9818 mgGAE/g sedangkan ekstrak bunga tulip afrika dengan asam sitrat sebesar 3,2036 mgGAE/g sampel. Adanya kandungan aktivitas antioksidan pada ekstrak bunga tulip afrika dilakukan pengujian aktivitas antioksidan dengan menggunakan metode DPPH. Aktivitas antioksidan pada ekstrak bunga tulip afrika tanpa penambahan asam diperoleh hasil nilai IC50 sebesar 93,073 ppm (µg/mL), sedangkan pada ekstrak bunga tulip afrika dengan penambahan asam diperoleh nilai IC50 sebesar 77,554 ppm (µg/mL).