Abstract

Telah dilakukan penelitian mengenai kemampuan serat daun nanas sebagai adsorben zat warna (remazol yellow FG dan remazol brilliant blue R) dan imobilisasi zat warna dalam serat daun nanas sebagai campuran pembuatan kertas. Untuk mengetahui kondisi optimum adsorpsi dilakukan variasi pH (1, 2, 3, 4 dan 5), waktu kontak (5, 10, 40, 80 dan 120 menit) dan konsentrasi (20, 40, 70, 100, 150, 200 dan 250 ppm). Sedangkan kertas yang telah jadi diuji ketahanan warna dengan perendaman larutan NaOH 0,1 M; CH3COOH 0,1 M; etanol dan air hujan selama 80 menit dalam rentang waktu 10 menit diukur absorbansinya. Hasil penelitian menunjukkan serat daun nanas dapat mengadsorpsi zat warna pada kondisi optimum: remazol yellow FG pH 2 dengan waktu kontak optimum 80 menit pada konsentrasi 200 ppm sedangkan remazol brilliant blue R pH 4 dengan waktu kontak optimum 80 menit pada konsentrasi 40 ppm. Berdasarkan hasil uji ketahanan warna, zat warna yang terlepas kembali paling banyak pada perendaman dalam larutan NaOH 0,1 M sedangkan zat warna yang terlepas kembali paling sedikit pada perendaman dalam larutan CH3COOH 0,1 M.