Abstract

Tujuan penelitian eksperimen ini adalah untuk mengetahui keefektifan video pembelajaran Etnosains dalam model pembelajaran Direct Instruction terhadap berpikir kritis siswa. Penelitian dilakukan di MA Negeri Gombong. Kelas sampel dipilih dua dari enam kelas secara random sampling. Data kemampuan berpikir kritis diambil berdasarkan metode tes. Tes dilakukan setelah kedua kelas sampel diberikan perlakuan. Kelas kontrol diberi perlakuan berupa pembelajaran menggunakan model pembelajaran Direct Instruction. Kelas eksperimen diberi perlakuan berupa pembelajaran menggunakan model pembelajaran Direct Instruction bermedia video pembelajaran Etnosains. Instrumen yang digunakan adalah soal uraian sejumlah 15 butir soal. Instrumen tersebut disusun berdasarkan indikator berpikir kritis dari Ennis. Teknik analisis data menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov. Hasil penelitian menunjukkan data berpikir kritis kedua kelas memiliki selisih proporsi interval kelas maksimal 0.162 dengan masing-masing kelas berjumlah 37 siswa. Tingkat berpikir kritis kelas kontrol dan eksperimen adalah 48.65% dan 78.84%. Simpulan penelitian ini adalah video pembelajaran Etnosains dalam model pembelajaran Direct Instruction efektif dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa.


Kata Kunci: Berpikir Kritis, Model Pembelajaran Direct Instruction, Video Pembelajaran Etnosains