Abstract

Abstrak


Tanaman trembesi merupakan tanaman cepat tumbuh yang digunakan sebagai tanaman hias dan peneduh yang mampu dijadikan menjadi arang. Modifikasi penelitian ini yaitu penmbahan senyawa magnetit pada arang aktif trembesi sehingga mempermudah untuk pemisahan dengan larutan senyawa tannin setelah proses adsorpsi dilakukan. Tujuan penelitian ini adalah mempelajari pengaruh waktu kontak, konsentrasi awal dan pH adsorspi senyawa tannin dalam larutan oleh arang aktif trembesi magnetit. Selain itu, penelitian ini juga mempelajari kinetika dan isoterm adsorpsinya. Pembuatan arang aktif trembesi magnetit dilakukan secara kopresipitasi dengan menambahkan NaOH 5 M dan arang aktif trembesi ke dalam larutan Fe3O4 yang terdiri dari FeCl3.6H2O dan FeSO4.7H2O. Preparasi Adsorben arang aktif trembesi magnetit dikarakterisasi dengan menggunakan XRD, FT-IR dan BET. Optimasi waktu kontak diperoleh pada waktu 50 menit, konsentrasi optimum 6,95 mg/L dan pada pH optimum 6 sebanyak 20,3412 mg/g. Model kinetika adsorpsi senyawa tannin dalam larutan oleh arang aktif trembesi mengikuti model kinetika orde dua semu (Ho) dengan harga koefisien relasinya (R2) 0,9989, k2 0,0330 g mg-1 menit, dan qe 0,0754 mg g-1. Model isoterm pada penelitian ini mengikuti model Freundlich dengan harga (R2) 0,8095, KF sebesar 1,8724 L mg-1 dan nF sebesar 1,955. Komposit arang aktif trembesi magnetit merupakan material yang baik untuk mengadsorpsi senyawa tannin karena dapat menyerap senyawa tannin dalam larutan dengan presentase penyerapan sebesar 81,56%. Pada limbah industri rokok, adsorben arang aktif trembesi magnetit mampu mengadsorpsi senyawa tannin dengan presentase penyerapan sebesar 56,47%.


Abstract


Trembesi plants are fast-growing plants that are used as ornamental plants and shade that can be used as charcoal. The modification of this study is the use of magnetite compounds on trembesi activated charcoal, making it easier for separation with a solution of tannin compounds after the adsorption process has been carried out. The purpose of this study was to study the effect of contact time, initial concentration and pH of adsorption of tannin compounds in the solution by activated charcoal magnetite. In addition, this study also studied the adsorption kinetics and isotherms. Making activated magnetite trembesi charcoal is done by coprecipitation by adding 5 M NaOH and activated charcoal trembesi into Fe3O4 solution consisting of FeCl3.6H2O and FeSO4.7H2O. Adsorbent preparation of magnetite activated charcoal is characterized by using XRD, FT-IR and BET. Optimization of contact time was obtained at 50 minutes, optimum concentration of 6.95 mg/L and at optimum pH 6 of 20.3412 mg/g. The kinetic model of adsorption of tannin compounds in solutions by trembesi activated charcoal follows pseudo second order kinetics (Ho) with the price of the correlation coefficient (R2) 0.9989, k2 0.0330 g mg-1 minute, and qe 0.0754 mg g-1. The isotherm model in this study follows the Freundlich model with price (R2) 0.8095, KF of 1.8724 L mg-1 and nF of 1.955. Trembesi magnetite activated charcoal composite is a good material for adsorbing tannin compounds because it can absorb tannin compounds in solutions with an absorption percentage of 81.56%. In cigarette industry waste, the magnetite trembesi activated charcoal adsorbent is able to adsorb tannin compounds with absorption percentage of 56.47%.