Abstract

Ion Cu2+ di perairan merupakan jenis limbah B3 (Bahan Beracun dan Berbahaya). Salah satu upaya mengurangi limbah B3 dengan adsorpsi. Adsorpsi ion Cu2+ oleh ligan senyawa polifenol dari ekstrak kluwak (Pangium edule R.) kemungkinan dapat membentuk interaksi senyawa kompleks. Interaksi tersebut terjadi antara senyawa polifenol terhadap ion Cu2+ yang teradsorpsi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui interaksi adsorpsi ion Cu2+ oleh senyawa polifenol. Senyawa polifenol yang didapat direaksikan dengan ion Cu2+ serta memvariasi pH. Interaksi antara ion Cu2+ dengan senyawa polifenol diuji menggunakan spektrofotometer UV-Vis dengan menganalisis perbandingan massa. Hasil penelitian menunjukkan adsorpsi optimum ion Cu2+ terjadi dua prediksi interaksi kimia yakni reaksi penukaran ion pada perbandingan massa 1:1 dan reaksi pembentukan senyawa kompleks pada perbandingan massa 1:2. Adanya variasi pH mempengaruhi interaksi yang terjadi antara ion Cu2+ dan senyawa polifenol. Pembentukan interaksi senyawa kompleks antara ion Cu2+ dengan senyawa polifenol yang terbentuk pada pH optimum terjadi pada perbandingan massa Cu:ligan (1:2) dengan bentuk geometri tetrahedral.