Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan silika terhadap karakteristik membran kitosan-silika untuk dekolorisasi zat warna Congo Red. Perbandingan kitosan-silika yang ditambahkan dalam membran dengan berbagai variasi yaitu 1:0; 1:0,5; 1:1; 1:1,5; 1:2. Silika yang terkandung dalam abu sekam padi hasil sintesis sebesar 69,51%. Karakterisasi kristalinitas silika abu sekam padi menggunakan XRD. Membran kitosan-silika hasil sintesis kemudian dikarakterisasi gugus fungsinya menggunakan FT-IR, penampang membran menggunakan Digital CCD Microscope MS-804, uji permeabilitas membran dan penentuan rejeksi membran. Dari hasi spektra FT-IR menunjukkan adanya gugus fungsi baru setelah penambahan silika ke dalam membran yakni Si-OH, Si-O-Si, tekukan CH dan CH2. Aplikasi membran dalam proses dekolorisasi zat warna Congo Red mendapatkan rejeksi optimal pada membran kitosan-silika 1:2 pH 5 dengan koefisien rejeksi sebesar 75% dan didukung dengan hasil uji penampang permukaan membran 1:2. Penggunaan membran secara berulang akan menimbulkan penyumbatan pada pori membran (fouling) sehingga menyebabkan penurunan kemampuan membran dalam proses dekolorisasi. Penurunan kemampuan membran kitosan-silika terjadi setelah penggunaan 4 kali dengan penurunan rejeksinya menjadi 37,05%.