Abstract

Congo Red merupakan salah satu zat warna yang terdapat pada limbah industri tekstil. Metode untuk menurunkan kadar Congo Red pada limbah cair adalah dengan metode fotodegradasi menggunakan fotokatalis TiO2. TiO2 memiliki energi gap yang besar, oleh karena hal tersebut TiO2 dimodifikasi dengan cara mendoping Nitrogen ke dalamnya guna menurunkan energi gap tersebut. N-TiO2 dibuat dengan metode Sol-Gel dari prekursor TiIPP, kemudian ditambah Urea ke dalamnya sebagai dopan N. Karakteristik katalis dianalisis menggunakan X-ray difraction, FTIR, dan SEM-EDX. Efektivitas fotodegradasi dilihat dari konsentrasi Congo Red setelah didegradasi pada variasi waktu kontak, penambahan ion sulfat (SO42-) dan pH larutan Congo Red. N-TiO2 efektif digunakan untuk fotodegradasi Congo Red  pada waktu kontak 45 menit. Kemampuan fotokatalis N-TiO2 dalam mendegradasi Congo Red juga dapat ditingkatkan dengan penembahan anion sulfat. Semakin bertambahnya konsentrasi sulfat hingga 5000 mg/L dapat meningkatkan persentase degradasi hingga 79.75%. Pada pH asam kinerja fotokatalis N-TiO2 untuk mendegradasi Congo Red meningkat. Pada pH 5 dapat meningkatkan persentase deegradasi hingga 73.85%.