Abstract

Penentuan kadar ion timbal dalam perairan dilakukan dengan metode kopresipitasi menggunakan APDC. Penelitian bertujuan untuk menentukan optimasi proses kopresipitasi ion Pb2+ menggunakan ligan APDC. Hasil optimasi diterapkan pada penetuan kadar ion timbal dalam perairan dengan metode kopresipitasi menggunakan ligan APDC. Variabel yang diselidiki meliputi optimasi variasi pH (2-8), volume ligan APDC 2 % (0,5 - 4 mL), waktu pengadukan dari 5-25 menit, dan pengaruh interferensi ion logam Fe3+ terhadap hasil analisis ion Pb2+. Penelitian memberikan hasil optimasi dengan pH optimum  4, volume APDC optimum 3 mL, waktu pengadukan optimum 10 menit, dan % recovery ion Pb2+ pada kondisi optimum sebesar 106,526%. Ion logam Fe3+ dapat menggangu analisis ion logam Pb2+ pada perbandingan 1:10. Kondisi optimum yang diperoleh kemudian diaplikasikan dalam perairan di sungai dekat dengan kawasan industri Tugu semarang dan diperoleh kadar ion timbal sebesar 5 ppm dalam 10 mL.