Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis tingkat kemampuan berpikir kritis siswa melalui pembelajaran search solve create share pada materi asam basa. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif analisis, dengan desain one shot case study. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Metode pengumpulan data dilakukan dengan tes dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kemampuan berpikir kritis siswa ada 3 klasifikasi yaitu tidak kritis, kurang kritis, dan cukup kritis. Klasifikasi siswa di tiap tingkat kemampuan berpikir kritis yaitu 6/33 siswa tergolong tidak kritis, 16/33 siswa tergolong kurang kritis, dan 11/33 siswa tergolong cukup kritis. Hasil tersebut menunjukkan bahwa pembelajaran search solve create share mampu melatih kemampuan berpikir kritis siswa, karena pada setiap tahapannya yaitu search (tahap pencarian), solve (tahap pemecahan masalah), create (tahap menyimpulkan), dan share (tahap menampilkan) memuat indikator kemampuan berpikir kritis. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa tingkat kemampuan berpikir kritis siswa setelah dilakukan pembelajaran search solve create share cenderung pada klasifikasi kurang kritis.