REAKSI TRANSESTERIFIKASI MINYAK KELAPA DENGAN METANOL MENGGUNAKAN KATALIS BENTONIT
Abstract
Bahan bakar minyak bumi merupakan sumber energi dengan konsumsi terbesar saat ini, penggunaan yang terus menerus mengakibatkan krisis bahan bakar minyak bumi. Untuk mengatasi masalah tersebut maka perlu energi alternatif yang terbarukan salah satunya biodiesel dari minyak kelapa. Permasalahan dalam penelitian ini yaitu berapa rasio mol metanol dan minyak kelapa agar diperoleh hasil yang tinggi dan bagaimana pengaruh konsentrasi katalis bentonit pada reaksi transesterifikasi minyak kelapa dan metanol. Tujuan dalam penelitian ini yaitu mengetahui rasio mol metanol dan minyak kelapa agar diperoleh hasil yang tinggi, dan pengaruh katalis bentonit dalam reaksi transesterifikasi minyak kelapa dan metanol. Metoda yang digunakan yaitu reaksi transesterifikasi minyak kelapa dan metanol dengan rasio mol (4:1; 3:1; 2:1; 1:1) dan variasi katalis bentonit (1,0%; 1,5%; 2,0%; 2,5%). Waktu reaksi transesterifikasi 3 jam dengan suhu reaksi 650C dan pengadukan konstan 400 rpm. Hasilnya dikarakterisasi dengan XRD, FTIR, GC dan GCMS. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa rasio mol yang memberikan hasil tertinggi yaitu rasio mol 4:1 dan variasi katalis bentonit 1%. Metil alkanoat yang dihasilkan pada rasio mol 4:1 yaitu 11,46% dengan komposisi 1,15% metil oktanoat; 3,80% metil kaprat; 5,83% metil laurat; 0,35% metil miristat dan 0,32% metil palmitat.