Abstract

Hasil belajar kimia siswa kelas XI masih rendah, ditunjukkan dengan rata-rata hasil belajar  pada materi kelarutan dan hasil kali kelarutan belum mencapai KKM. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui  pengaruh pembelajaran dengan pendekatan chemoentrepreneurship (CEP) berbasis problem based learning (PBL) serta mengetahui peningkatan hasil belajar dan soft skill siswa pada materi kelarutan dan hasil kali kelarutan. Desain penelitian yang digunakan adalah pretest-posttest control group. Pengambilan sampel menggunakan teknik cluster random sampling. Hasil analisis korelasi biserial diperoleh bahwa pendekatan CEP berbasis PBL berpengaruh positif terhadap hasil belajar kognitif siswa ditunjukkan dengan nilai koefisien korelasi sebesar 0,75 dan koefisien determinasi sebesar 29,16%. Pendekatan CEP berbasis PBL berpengaruh terhadap hasil belajar psikomotorik dan afektif siswa ditunjukkan dengan rata-rata tiap aspek kelas eksperimen yang lebih tinggi dari kelas kontrol. Pendekatan CEP berbasis PBL berpengaruh ditunjukkan dengan kenaikan skala soft skill siswa berturut-turut antara kelas eksperimen dan kelas kontrol sebesar 1,065% dan 0,2%. Berdasarkan analisis data, dapat disimpulkan bahwa pendekatan CEP berbasis PBL berpengaruh serta dapat meningkatkan hasil belajar dan soft skill siswa kelas XI SMA Institut Indonesia Semarang pada materi kelarutan dan hasil kali kelarutan.


Kata kunci : chemoentrepreneurship, problem based learning, soft skill.