Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pembelajaran praktikum berbasis guided inquiry berbantuan virtual lab terhadap keterampilan proses sains siswa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen. Penelitian dilaksanakan di SMA Negeri 1 Bringin dengan populasi kelas XI MIPA yang terdiri dari empat kelas, pengambilan sampel secara purposive sampling dan didapatkan kelas XI MIPA 1 sebagai kelas eksperimen serta kelas XI MIPA 2 sebagai kelas kontrol. Desain penelitian yang digunakan adalah posttest only control group design dengan instrumen penelitian menggunakan lembar observasi dan lembar soal. Kelas eksperimen diberi perlakuan pembelajaran metode praktikum berbasis guided inquiry berbantuan virtual lab sedangkan kelas kontrol diberi perlakuan pembelajaran metode praktikum model konvensional. Hasil analisis keterampilan proses sains siswa secara keseluruhan menunjukkan bahwa treatment berpengaruh terhadap keterampilan proses sains siswa berdasarkan uji t diperoleh nilai thitung (6,55) > ttabel (1,67). Keterampilan proses sains siswa kelas eksperimen lebih tinggi daripada kelas kontrol yaitu sebesar 85,87% dan 82,54% dengan kategori sangat baik. Berdasarkan uji pengaruh antar variabel didapatkan hasil korelasi biserial sebesar 0,7219 yang termasuk dalam kategori kuat sehingga dapat disimpulkan bahwa penggunaan metode praktikum berbasis guided inquiry berbantuan virtual lab berpengaruh kuat terhadap keterampilan proses sains siswa.


Kata Kunci: guided inquiry; keterampilan proses sains; virtual lab