Abstract

Kebutuhan material pengganti OPC (Ordinary Portland Cement) semakin meningkat sebagai alternatif bahan bangunan ramah lingkungan. Geopolimer merupakan material yang berfungsi sebagai pengganti OPC namun karena sifatnya yang brittle perlu dilakukan penambahan serat untuk meningkatkan kuat tariknya. Penggabungan matriks geopolimer sebagai material anorganik dengan serat pohon pisang sebagai material organik menjadikannya sebagai material hibrida. Sintesis geopolimer dilakukan dengan mencampurkan abu layang, NaOH dan Na Silikat pada rasio S/L 1,5 kemudian ditambahkan serat pohon pisang. Penambahan serat optimum terjadi pada 1,5 % (b/b) dengan kuat tekan 32,35 MPa dan kuat tarik belah 10,9 MPa. Sampel uji 1,5 % serat mempunyai fasa amorf lebih besar jika dibandingkan sampel uji 0 % serat. Analisis ikatan kimia geopolimer dengan FTIR (Fourier Transform Infra Red) menunjukkan adanya pita serapan pada 2931,8 cm-1 yaitu C-H  yang menunjukan adanya serat. Analisis morfologi partikel menggunakan SEM (Scanning Electron Microscopy) menunjukkan bahwa terdapat partikel serat berada di antara matriks geopolimer.