MENINGKATKAN PENGENDALIAN DIRI PENERIMA MANFAAT MELALUI BIMBINGAN KELOMPOK DI BALAI REHABILITASI MANDIRI

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Galih Fajar Fadillah

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan layanan bimbingan kelompok dapat merubah tingkat pengendalian diri. Penelitian ini termasuk jenis penelitian ekperimen dengan desain one group pre-test and post-test design. Populasi penelitian ini adalah penerima manfaat yang tinggal dan memperoleh pendidikan di Balai Rehabilitasi Mandiri Semarang II. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala pengendalian diri yang memiliki 62 butir. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 10 orang meliputi 4 orang yang memiliki pengendalian diri sangat rendah dan rendah dan 2 orang memiliki tingkat pengendalian diri yang tinggi. Perlakuan kepada sampel penelitian berupa layanan bimbingan kelompok sebanyak 8 kali pertemuan. Teknik analisis data yang digunakan adalah diskripsi presentase dan analisis wilcoxon. Hasil penelitian menunjukkan terjadi perubahan tingkat pengendalian diri yang dimiliki oleh penerima manfaat sebelum mereka mengikuti layanan bimbingan kelompok dan setelah mereka mengikuti layanan bimbingan kelompok. Berdasarkan perhitungan persentase terjadi perubahan tingkat pengendalian diri sebelum (50%) dan setelah mengikuti layanan bimbingan kelompok (73%). Berdasarkan perhitungan uji wilcoxon hasil perhitungan jumlah jenjang sebesar=55> t tabel=8. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa layanan bimbingan kelompok dapat digunakan sebagai upaya untuk merubah tingkat pengendalian diri yang dimiliki oleh penerima manfaat.

 

The purpose of this research was to prove that group of guidence service could be change the level of selfcontrol. This research including of eksperiment reseach with one group pre-test and post test design. The population is all the client who live and get education in Balai Rehabilitasi Mandiri Semarang II. The sampling technique  is using purposive sampling. This research used scale of self control that have 62 items The number of this sample is 10 ,they are 4 people who have so low and low level of self control. 2 peoples have high level of self control . Treatment in this research was guidance group as many as 8 times by met face to face. Data analysis used persentage diskriptive and Wilcoxon analysis. Result from this reseach indicate that there are changing level ofl self control  from client before they get guidance group (50%) and after they get it become (73%). Analysis Wilcoxon show that  tcount (55) > t table (8). The result of this research show that group of guidance service can be used as a eforts to changed level of self control from the client who lived at Balai rehabilitasi Mandiri

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

How to Cite
Fadillah, G. (2013). MENINGKATKAN PENGENDALIAN DIRI PENERIMA MANFAAT MELALUI BIMBINGAN KELOMPOK DI BALAI REHABILITASI MANDIRI. Indonesian Journal of Guidance and Counseling: Theory and Application, 2(1). https://doi.org/10.15294/ijgc.v2i1.2121

References

Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta

Calhoun, J.F dan Acocella, J.R. 1990. Psikologi Peneyesuaian dan Hubungan Manusia. New York : McGraw Hill, Inc.

Ghufron, M. Nur dan Rini Risnawita S. 2011. Teori-teori psikologi.Yogyakarta: Arr-Ruzz Media

Gibson, Robert L dan Marianne H. Mitchel. 2011. Bimbingan dan Konseling.Yogyakarta : Pustaka Pelajar

Prayitno.2004. Layanan Bimbingan Kelompok Konseling Kelompok Seri layanan Konseling (L6 dan L7).Padang: Universitas Negeri Padang

Santrock, Jhon W. Alih bahasa oleh Dra. Shinto B. Adelar, M.Sc dan Sherly

Saragih, S.Psi. 2003. Adolesence (Perkembangan Remaja). Jakarta: Erlangga.

Sugiyono.2007. Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta

Sugiyono.2011. Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Methods). Bandung: Alfabeta

Wibowo, Eddy Mungin.2005. Konseling Kelompok Perkembangan.Semarang: Unnes Press