Layanan Bimbingan Belajar Bagi Anak Retardasi Mental di Kelas III SLB Catur Bina Bangsa

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Jazim Jazim
Rina Agustina
Nurul Farida
Siti Nurlaila

Abstract

Retardasi mental merupakan suatu ketidakmampuan yang ditandai dengan fungsi intelektual di bawah rata-rata dan rendahnya kemampuan untuk menyesuaikan diri (perilaku adaptif). Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan layanan bimbingan belajar bagi anak retardasi mental di SLB Catur Bina Bangsa Metro. Penelitian merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Subjek penelitian meliputi guru di kelas III dan siswa retardasi mental. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data diketahui dengan reduksi, penyajian dan penarikan kesimpulan. Uji keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan teknik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Guru di SLB Catur Bina Bangsa Metro Barat  melaksanakan layanan bimbingan belajar menggunakan prinsip pembelajaran untuk siswa retardasi mental, tiga prinsip telah dilakukan, dan  tiga prinsip pembelajaran kurang optimal dilakukan. Penelitian ini menghasilkan deskripsi program bimbingan layanan belajar bagi anak retardasi mental dan secara teoritis berguna sebagai sumbangan ilmu pengetahuan dalam melaksanakan atau membuat bimbingan layanan belajar bagi siswa retardasi mental.


 


Mental retardation is an inability characterized by intellectual function below average and low ability to adjust (adaptive behavior). This study aims to describe the tutoring services for mental retardation children in Catur Bina Bangsa Metro SLB. Research is a qualitative descriptive study. Research subjects included teachers in class III and mental retardation students. Data collection techniques use observation, interviews and documentation. Data analysis is known by reduction, presentation and drawing conclusions. The validity of the data using triangulation of sources and techniques. The results showed that the teachers in the Catur Bina Bangsa Metro Barat SLB carried out tutoring services using the principles of learning for mental retardation students, three principles had been carried out, and three principles of less optimal learning were carried out. This study produces a description of the learning service guidance program for children with mental retardation and is theoretically useful as a contribution to science in implementing or making learning service guidance for students of mental retardation


Keynote: guidance learn service; child with mentally retarded.

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

How to Cite
Jazim, J., Agustina, R., Farida, N., & Nurlaila, S. (2018). Layanan Bimbingan Belajar Bagi Anak Retardasi Mental di Kelas III SLB Catur Bina Bangsa. Indonesian Journal of Guidance and Counseling: Theory and Application, 7(3), 49-54. https://doi.org/10.15294/ijgc.v7i3.25434

References

Ahmadi, Abu dan Supriyono, Widodo. 2004. Psikologi Belajar. Jakarta: PT.Rineka Cipta.

Antono, A. (2012). KONTRIBUSI LAYANAN INFORMASI BIMBINGAN BELAJAR DAN KECERDASAN EMOSIONAL TERHADAP KEMANDIRIAN BELAJAR. Jurnal Bimbingan Konseling, 1(1)

Apriyanto, Nunung. 2012. Seluk-beluk Tunagrahita dan Strategi Pembelajarannya. Yogyakarta: Java Litera.
Bob Algozzine dan Jim Ysseldyke. 2006. Teaching Students With Mental Retardation A Practical Guide For Every Teacher. California: Corwin Press.

Depdiknas .2003. Undang-undang RI No.20 tahun 2003.tentang sistem pendidikan nasional.

Kustawan, Dedy. 2013. Bimbingan dan Konseling Bagi Anak Berkebutuhan Khusus. Jakarta: PT.Luxima Metro Media.

Melinda, Elly Sari. 2013. Pembelajaran Adaptif Anak Berkebutuhan Khusus. Jakarta: PT.Luxima Metro Media.

Miles,M.B, Huberman,A.M, dan Saldana,J. 2014. Qualitative Data Analysis, A Methods Sourcebook, Edition 3. USA: Sage Publications. Terjemahan Tjetjep Rohindi Rohidi, UI-Press.

Kemis dan Rosnawati, Ati. 2013. Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus Tunagrahita. Jakarta: Luxima Metro Media.

Rofiah,Nurul Hidayati. 2015. Bimbingan Belajar Untuk Anak Berkebutuhan Khusus Di Sekolah Dasar. Proseding.
Semiun Yustinus. 2006. Kesehatan Mental 2. Yogyakarta: Penerbit Kanisius.

Sugihartono, dkk. (2013). Psikologi Pendidikan. Yogyakarta: UNY Press.

Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1997 tentang Penyandang Cacat