Survei Faktor-Faktor Penghambat Perencanaan Karir Siswa

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Ardiatna Wahyu Aminurrohim
Sinta Saraswati
Kusnarto Kurniawan

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor internal dan faktor eksternal apa yang menghambat perencanaan karir siswa. Angket diberikan kepada 247 siswa SMK di Kota Pekalongan, serta 6 orang responden untuk di wawancarai. Analisis data menggunakan analisis kuantitatif yang mencakup deskriptif persentase, dan analisis kualitatif hasil wawancara. Hasil penelitian menemukan bahwa faktor internal penghambat perencanaan karir dilihat dari kondisi fisik termasuk dalam kategori tinggi (74%). Faktor penghambat perencanaan karir dilihat dari kondisi psikis termasuk dalam kategori tinggi (71%). Kemudian faktor eksternal penghambat perencanaan karir dilihat dari kondisi keluarga termasuk dalam kategori tinggi (75%). Faktor penghambat perencanaan karir dilihat dari kondisi sekolah termasuk dalam kategori tinggi (66%). Faktor penghambat perencanaan karir dilihat dari teman sebaya termasuk dalam kategori tinggi (68%). Dan yang terakhir adalah faktor penghambat perencanaan karir dilihat dari masyarakat termasuk dalam kategori tinggi (67%). Simpulan penelitian ini bahwa faktor penghambat perencanaan karir siswa yang paling banyak ditemui adalah dari faktor eksternal yaitu kondisi sekolah. Bagi konselor sekolah, hendaknya meningkatkan kinerja dalam memberikan layanan, khususnya bidang karir.


The purpose of this study is to determine the internal factors and external factors that inhibit students career planning. Questionnaire given to 247 students of High School in Pekalongan, and 6 respondents to be interviewed. Data analysis using quantitative analysis that includes percentages descriptive, and qualitative analysis of the interview results. The study found that internal factors inhibiting career planning viewed of physical conditions in the high category (74%). Inhibitting factor career planning viewed from psychological condition included in the high category (71%). Then the external factors inhibiting career planning viewed from the families conditions included in the high category (75%). Inhibitting factor career planning viewed from the school conditions included in the high category (66%). Inhibiting factor career planning viewed from peers included in the high category (68%). And the last is the inhibiting factor career planning viewed from society in the high category (67%). The conclusions of this study that the most inhibiting factor career planning is external factors that is condition of school. For school counselors, should improve performance in delivering services, in particular career fields.

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

How to Cite
Aminurrohim, A., Saraswati, S., & Kurniawan, K. (1). Survei Faktor-Faktor Penghambat Perencanaan Karir Siswa. Indonesian Journal of Guidance and Counseling: Theory and Application, 3(2). https://doi.org/10.15294/ijgc.v3i2.3771

References

Fatimah, Enung. 2008. Psikologi Perkembangan (Perkembangan Peserta Didik). Bandung: CV. Pustaka Setia.

Munandir. 1996. Program Bimbingan Karir di Sekolah. Jakarta: Depdiknas.

Prayitno & Erman Amti. 2004. Dasar-Dasar Bimbingan dan Konseling. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Santrock, J. W. 2003. Adolescence: Perkembangan Remaja. Alih bahasa Shinto B Adelar dan Sherly Saragih. Jakarta: Erlangga.

Supriatna, Mamat dan Budiman, Nandang. 2009. Bimbingan Karir di SMK. Dalam bentuk e-book.

Supriyo. 2008. Studi Kasus Bimbingan dan Konseling. Semarang: CV. Nieuw Setapak.

Winkel, WS dan MM. Sri Hastuti. 2007. Bimbingan dan Konseling di Institutusi Pendidikan. Yogyakarta: Media Abadi.

Most read articles by the same author(s)

1 2 3 4 > >>